Menu

Ajaib, Punya Indra Keenam, Pemilik Warung Burger Ini Selamatkan Putranya Dari Kecelakaan Mengerikan di Malaysia

Devi 20 Jan 2020, 14:09
Ajaib, Punya Indra Keenam, Pemilik Warung Burger Ini Selamatkan Putranya Dari Kecelakaan Mengerikan di Malaysia
Ajaib, Punya Indra Keenam, Pemilik Warung Burger Ini Selamatkan Putranya Dari Kecelakaan Mengerikan di Malaysia

RIAU24.COM -  "Belum sebulan sejak saya membuka warung," kata Mohd Hazwan Ghazali, 30, yang warung burgernya dirobohkan oleh pengemudi mabuk di Bercham, Ipoh. Peristiwa tersebut, seperti dilansir MStar, terjadi pada 18 Januari ketika Mohd Hazwan membuka kedai burgernya sekitar pukul 18:00 dan menunggu pelanggan dengan putranya yang berusia 5 tahun.

Dan yang menghancurkan hati netizen adalah dia baru saja membuka warung burgernya di pinggir jalan dan belum memiliki pelanggan pertamanya saat itu.

Mohd Hazwan berbagi melalui postingan di akun Facebook-nya bahwa ia pertama kali melihat sebuah mobil melaju cepat di persimpangan, dan menabrak tenda kios pomelo di sebelah kios burger miliknya sebelum menghancurkan kios tersebut hancur berkeping-keping.

Mohd Hazwan beruntung terhindar dari tabrakan ketika dia memanggil putranya dan pindah dari kios tersebut, membuatnya selamat meskipun mobil tersebut berada hanya beberapa inci darinya.

Dia berkata, “Saya seperti memiliki insting dengan tiba-tiba menarik putra saya, dan ketika saya melihat mobil melaju kencang dan hampir melaju di seberang jalan, saya pindah kembali bersama putra saya, hampir tersandung selokan di belakang saya. Untungnya semua orang selamat, ”

"Saya bersyukur karena saya merasa memiliki indra keenam sebelum itu terjadi, seperti Tuhan memberi saya peringatan. Saya tidak bisa membayangkan jika saya membiarkan anak saya terus bermain di warung ketika mobil menabrak, "

Mohd Hazwan mengatakan orang-orang di dekatnya mencium napas pengemudi tersebut berbau alkohol, dengan asumsi dia mabuk. Sopir itu dikatakan berusia 31 tahun mengakui kesalahannya, berjanji untuk membayar kios burger dan sepeda motor Mohd Hazwan yang juga terkena dampak tabrakan.

"Saya pikir ini adalah insiden yang memaksa saya berhenti membawa anak saya ke warung burger," tambah Mohd Hazwan. Dia tidak membuat laporan polisi karena putranya benar-benar aman dan berharap pemerintah memperbaiki hukum terhadap mengemudi dalam keadaan mabuk di Malaysia.

 

 

 

R24/DEV