Pengemar MU Habis Kesabaran, Tuding Manajemen Klub Bobrok dan Ancam Walk Out
RIAU24.COM - Sabtu 25 Januari 2020, Manchester United (MU) di bawah kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer sudah kalah delapan kali dari 24 pertandingan Liga Inggris yang dimainkan. Posisi MU terpuruk ke posisi kelima dengan 34 poin.
zxc1
Hasil ini ternyata membuat pengemar MU geram dengan performa Manchester United tersebut. Bahkan suporter MU berencana walk out dari Old Trafford saat laga kontra Wolverhampton Wanderers.
zxc2
Suporter MU juga tak puas dengan kerja wakil ketua eksekutif MU, Ed Woodward. Tak sedikit penggemar yang menyanyikan lagu-lagu anti-Glazer dan menolak Woodward saat pertandingan kontra Burnley, dimana MU menderita kekalahan 2-0.
Baca juga: KOVO Cup 2024, Stasiun TV Nasional Bakal Siarkan Aksi Megawati Hangestri Bersama Red Sparks
Dilaporkan 10 ribu penonton meninggalkan stadion sebelum pertandingan MU vs Burnley berakhir. Mirror menulislan para suporter akan melakukan aksi protes yang lebih besar di pertandingan kandang MU mendatang. Mereka berencana melakukan aksi besar-besaran meninggalkan stadion pada laga MU vs Wolves yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (1/2/2020).Para penggemar MU yang hadir di Old Trafford diimbau walk out dari stadion saat pertandingan memasuki menit ke-58. Angka itu jafi simbol pengingat Tragedi Munich tahun 1958 yang menewaskan beberapa legenda klub asal Manchester itu.
Intinya pengemar ingin ada perubahan pada manajemen klub MU. Sehingga Manchester United bisa bangkit lagi dan jadi klub sepakbola Inggris yang ditakuti. (Riki)