Menu

Ngeri, Saat Terbang, Penumpang Saksikan Sayap Pesawat Ini Tiba-tiba Terkelupas

Siswandi 25 Jan 2020, 23:10
Pesawat Virgin Australia (ilustrasi)
Pesawat Virgin Australia (ilustrasi)

RIAU24.COM -  Sebuah kejadian tak mengenakkan, dialai pesawat maskapai Virgin Australia. Setelah sempat lepas landas, pesawat itu kemudian kembali ke bandara tempat lepas landasnya. 

Usut punya usut, ternyata bagian sayap pesawat mengalami kerusakan. Sayap pada bagian kiri pesawat, ternyata terkelupas. Bahkan penumpang sempat menyaksikan kejadian itu.

Dilansir detik, Sabtu 25 Januari 2020, salah seorang penumpang yang duduk di dekat sayap, mengaku menyaksikan kejadian itu. Ia kemudian berusaha memberi tahu awak kabin.

"Saat kami mulai mencapai ketinggian tertentu, aku menoleh ke sayap dan itu tampak ada sesuatu yang terperangkap di dalamnya, seolah-olah seperti ada sedikit kardus," ungkap penumpang yang bernama Bill Mauger.

Awalnya ia sempat bingung ketika melihat ada bagian yang terlepas dari pesawat. Lama-kelamaan, dia akhirnya sadar bahwa yang dilihatnya adalah bagian dari sayap pesawat yang terkelupas.

"Saya pikir itu agak aneh. Tapi kemudian saya melihat lebih dekat dan itu sebenarnya bagian dari sayap yang terkelupas," tambahnya.

Mauger mengatakan dia tidak segera mendapat perhatian dari awak kabin karena penumpang diminta untuk tetap duduk di kursi mereka. Namun setelah lampu sabuk pengaman dimatikan dia langsung memanggil pramugari.

"Saya melambai untuk mendapat perhatian dan dia berkata,'Ya, kami sudah melihatnya, kapten sedang menanganinya,' dia menutup pembicaraan," kata Mauger. 

Tak lama setelah itu, para penumpang diberi tahu bahwa penerbangan kembali ke bandara aal karena permasalahan teknis. 

Kulit luar sayap kiri sebagian besar dilaporkan telah terpisah dari sayap bagian bawah ketika pesawat terbang di udara.

"Ini bukan masalah keamanan, namun kapten membuat keputusan untuk melakukan pengembalian agar pesawat dapat diperiksa oleh teknisi kamu sebagai tindak pencegahan," dalih juru bicara Virgin Australia. ***