Menu

Terbangkan Pesawat ke Wuhan Tempat asal virus Corona, Begini Keterangan Pihak Lion Air

Siswandi 26 Jan 2020, 21:07
Pemeriksaan ketat diberlakukan petugas terhadap semua orang di China. FotoL int
Pemeriksaan ketat diberlakukan petugas terhadap semua orang di China. FotoL int

RIAU24.COM -  Pada Minggu 26 Januari 2020, maskapai Lion Air menerbangkan satu pesawatnya dengan rute Denpasar menuju Wuhan, China. Penerbangan ini bertujuan untuk pemulangan tamu atau penumpang. Penerbangan ini membawa tujuh kru dan 81 penumpang. 

Dalam keterangan resminya yang dilansir kompas, pihak Lion Air menjelaskan, layanan penerbangan internasional Lion Air rute dari Denpasar tujuan Wuhan, China, sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan dijalankan menurut aturan yang berlaku. 

Rute ini menghubungkan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS) dengan Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan (WUH). 

Penerbangan Wuhan–Denpasar kali ini, dioperasikan sebagai ferry flight, yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang. 

Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat (notam) di Wuhan, bahwa status bandara saat ini hanya diperbolehkan melayani kedatangan (arrival).  Sementara itu, untuk keberangkatan (departure) tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing). 

Untuk layanan berikutnya, Lion Air akan menghentikan sementara penerbangan internasional pergi pulang (PP) rute Denpasar–Wuhan–Denpasar hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

Keputusan penghentian sementara merupakan bagian dari langkah antisipasi berdasarkan pemberitahuan larangan perjalanan dari otoritas Wuhan mengenai dampak wabah virus corona. 

Untuk diketahui, selama ini Lion Air mengoperasikan tiga kali layanan dalam seminggu, setiap Rabu, Jumat dan Minggu. Penerbangan JT-2619 berangkat pukul 10.10 Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT+ 08) dari Denpasar ke Wuhan. Rute kembali, bernomor JT-2618 dijadwalkan lepas landas pukul 22.55 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei, GMT+ 08) dari Wuhan ke Denpasar. ***