RIAU24.COM - Jumat 31 Januari 2020, Pegiat media sosial (Medsos) Faizal Assegaf meminta agar semua pihak menahan diri menanggapi perusakan mushola Minahasa. Faizal Assegaf meminta agar diutamakan dialog menyelesaikan masalah.

zxc1

"Semua pihak harus menahan diri, utamakan dialog dan jgn terprovokasi. Biarkan aparat penegak hukum bertindak cepat & tegas pd pelaku2 INTOLERAN yg merusak mushola di Minahasa. #DamaiNKRI," sebut @faizalassegaf.

"Kasus perusakan mushola di Minahasa Utara sdh ditangani aparat, jd perlu sabar, sabar & sabar pak ustad @ustadtengkuzul. Sbg kaum muslim, wajib bersatu, klu sdh disakiti terus-menerus, ya pasti bangkit, tp sekali lagi mohon SABARRRR.Stop #islamophobie!" kata @faizalassegaf.

zxc2

"Sabar. Soal perusakan mushola di Minahasa, semua pihak hrs menahan diri, biarkan aparat penegak hukum bertindak tegas pd kelompok INTOLERAN dan RADIKALIS yg merusak mushola," cuit @faizalassegaf.

Langsung saja netizen atau warganet memberikan tanggapannya. @Dave_Chandra: "Semua ini karena ada sebab akibatnya bro."

@theufufa: "Klo soal IMB di karimun juga kaya gini. Rame2 datang ke kantor bupati buat minta di cabut."

@Imamasysyafi: "Tidak ada yang salah. Itu merupakan ungkapan rasa dukungan terhadap sesama muslim. Akan lebih baik lagi yg berwenang memfasilitasi pertemuan untuk selesaikan sampai ke akar masalahnya. Sikap intoleran ternyata bukan hanya milik satu golongan saja. Bijaklah."

@Ihwangun: "Siapapun yg salah dimata hukum harusnya di tindak. Tidak membeda2kan apa suku, ras & agamanya. Tegakkanlah Keadilan yg se adil2nya." (Riki)