RIAU24.COM -  Seorang wanita berusia 30 tahun ditahan setelah mengemudi secara ugal-ugalan dan mendorong polisi untuk mengejarnya dan menembak di dekat resor Mar-a-Lago Presiden Donald Trump, kata para pejabat.

Insiden itu dimulai tak lama sebelum tengah hari Jumat, beberapa mil dari resor Palm Beach, Florida, ketika polisi dipanggil ke sebuah laporan tentang seorang wanita yang menari di atas mobil, kata sumber penegak hukum seperti dilansir dari ABC News.

Ketika seorang petugas tiba, wanita itu melarikan diri dengan mobil, dan polisi mengikutinya ke arah Mar-a-Lago, kata Sheriff Kabupaten Palm Beach Ric Bradshaw pada konferensi pers, Senin.

Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Hannah Roemhild, melarikan diri dari perwira dan meledakkan dua pos pemeriksaan, tetapi tidak memasuki Mar-a-Lago, kata Bradshaw.

Dia mengemudi di sisi jalan yang salah dengan kecepatan 70-mil per jam, kata sheriff. "Itu tidak diketahui pada saat itu karena dia mengemudi tidak menentu berapa banyak nyawa dia akan dimasukkan ke dalam bahaya," kata Bradshaw.

Pihak berwenang menembaki mobil ketika dia terus melarikan diri, kata Bradshaw. Petugas mengikuti pengemudi ke sebuah motel di mana dia melompat keluar dan mencoba melarikan diri, tetapi seorang polisi menangkapnya dan membawanya ke tahanan, kata para pejabat.

"Ini bukan teroris," kata sheriff, menjelaskan bahwa dia "dirugikan entah bagaimana" dan mengemudi dengan ceroboh, membahayakan publik dan penegakan hukum.

Mobil itu ditabrak oleh beberapa putaran tembakan tetapi tidak ada yang terluka, kata Bradshaw.

Tidak ada petugas Secret Service yang berada di Palm Beach County pada saat kejadian, kata pejabat Secret Service. Seorang wanita kedua juga ditemukan berada di dalam mobil tetapi tidak ditahan, kata Bradshaw.

 

 

 

 

R24/DEV