Menu

Hari Ini, 243 WNI di Wuhan China akan Dibawa Pulang ke Tanah Air

Siswandi 1 Feb 2020, 16:52
Para WNI yang berada di Wuhan, China. Sejauh ini, kondisi mereka dikabarkan dalam keadaan baik. Foto: int
Para WNI yang berada di Wuhan, China. Sejauh ini, kondisi mereka dikabarkan dalam keadaan baik. Foto: int

RIAU24.COM -  Bila tidak ada aral melintang, sebanyak 243 Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Wuhan, Provinsi Hubei, China akan segera dievakuasi dan dibawa pulang ke Tanah Air. Hal ini dilakukan setelah pemerintah China memberikan izin. Pemulangan dilakukan dengan menggunakan pesawat Batik Air, yang telah berangkat dari Tanah Air pada Sabtu 1 Februari 2020 siang tadi. 

Seperti diketahui, Wuhan merupakan daerah asal ditemukannya wabah virus Corona yang hingga saat ini telah menimbulkan korban hingga 200-an jiwa. Pemulangan dilakukan dengan pertimbangan untuk menghindari WNI terjangkit wabah itu. 

Izin tersebut berlaku per 1 Februari 2020 untuk untuk memberangkatkan sebuah pesawat sipil berbadan lebar dari Jakarta mengevakuasi WNI di Wuhan. Rencananya, begitu kembali dari Wuhan, mereka akan diturunkan di Bandara Hang Nadim Batam dan menjalani proses evbservasi di Natuna, Kepulauan Riau. 

“Kami apresiasi ini sebagai bentuk nyata perlindungan WNI di seluruh dunia. Untuk itu, kami imbau agar saudara-saudara kita di Wuhan bisa bekerjasama dan tidak panik sehingga evakuasi bisa berjalan dengan baik,” harap anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Muhammad Farhan, di Bandung. 

Dilansir viva, proses evakuasi WNI di Wuhan dan sekitarnya diprediksi berlangsung ketat dan hati-hati. 
“Kami pun akan terus memonitor pelaksanaan evakuasi ini dari sejak keberangkatan dari Jakarta hingga proses karantina yang diperlukan,” tambah Farhan. 

Sejak mewabahnya virus corona atau Novel Coronavirus (2019-nCoV), WNI yang berada di Wuhan memang telah meminta Pemerintah Indonesia. Hal itu langsung direspons oleh KBRI Beijing. Mereka segera menyuplai logistik yang terkena lockdown dipastikan aman. 

Sebelumnya, keputusan untuk melakukan evakuasi tersebut telah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo kepada jajaran terkait pada Kamis 30 Januari 2020.

“Kemarin sore sudah kita putuskan dalam rapat terbatas bahwa saya sudah perintahkan untuk segera mengevakuasi WNI yang ada di Wuhan dan sekitarnya," kata Jokowi, dikutip keterangan resmi, Jumat kemarin.

"Ini dikoordinir oleh Menteri Luar Negeri bersama seluruh menteri terkait," katanya.

Selain itu, persiapan penerimaan di Tanah Air juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku. "Kemarin WHO juga sudah mengumumkan situasi darurat global yang terkait dengan virus korona. Jadi saya kira keputusan kita kemarin untuk mengevakuasi itu sudah betul," tambahnya. ***