Menu

Virus Corona Belum Tuntas, Wabah Flu Burung Muncul lagi di China

Riko 2 Feb 2020, 13:39
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Wabah virus Corona belum tuntas diatasi, China harus berhadapan dengan wabah flu burung. Dimana ribuan ayam dilaporkan mati akibat flu burung H5N1 di provinsi Hunan, sebelah selatan provinsi Hubei, titik penyebaran virus corona. 

Menurut media Hong Kong South China Morning Post (SCMP) Minggi 2 Februari 2020 wabah flu burung terjadi di peternakan distrik Shuangqing, kota Shaoyang. Dari 7.850 ayam di peternakan itu 4.500 mati akibat H5N1. 

"Pemerintah setempat telah memusnahkan 17.828 hewan ternak setelah wabah itu," ujar pernyataan Kementerian Pertanian dan Perdesaan China.

Wabah flu burung terjadi di tengah upaya keras China mengatasi penyebaran virus corona. Saat berita ini diturunkan, angka kematian akibat virus corona telah mencapai 304 orang. Sementara penderitanya sudah lebih dari 14 ribu orang, sebagian besar ada di China daratan.

Virus flu burung H5N1 menyebabkan gangguan pernapasan pada burung dan menular pada manusia. Hingga saat ini, belum ada laporan penularan virus H5N1 dilaporkan di China. 

Kasus pertama H5N1 pertama kali muncul pada angsa di China pada 1996. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penularan flu burung ke manusia sangat sulit, tapi bisa terjadi. 

Tingkat kematan pada manusia akibat flu burung sangat tinggi, lebih dari 50 persen dalam 15 terakhir. Bahkan tingkat kematian flu burung lebih tinggi dibanding SARS, yakni 10 persen, atau virus corona, 2 persen.

Dari 2003 hingga 2019, WHO melaporkan total ada 861 orang yang mengidap flu burung, 455 di antaranya meninggal dunia. Dalam 16 tahun terakhir, ada 53 pasien flu burung di China, 31 meninggal dunia.

 

Sumber: Kumparan