Menu

Kondisinya Masih Sehat, Begini Aktivitas WNI Selama di Natuna Setelah Dipulangkan dari China

Siswandi 3 Feb 2020, 12:34
Para WNI yang baru dipulangkan dari China tengah melaksanakan senam di Pangkalan Udara Raden Sadjad Natuna. Mereka akan menjalani masa observasis selama 14 hari. Foto: int
Para WNI yang baru dipulangkan dari China tengah melaksanakan senam di Pangkalan Udara Raden Sadjad Natuna. Mereka akan menjalani masa observasis selama 14 hari. Foto: int

RIAU24.COM -  Sejauh ini, kondisi kesehatan ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari China dikabarkan masih sehat. Mereka mulai menjalani masa observasi di Natuna, Kepulauan Riau, untuk memantau apakah ada yang terjangkir virus Corona atau tidak. 

Sehari berada dalam kawasan observasi, mereka mulai menjalani beragam aktivitas. Mulai dari senam, main kartu, hingga bermain engklek. Semuanya disebut dalam kondisi sehat dan tetap dipantau dua kali sehari.

"Mereka beraktivitas bebas kecuali saat senam pagi, pemeriksaan suhu tubuh dan makan bersama sama," ugkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto, dalam keterangan tertulisnya, Senin 3 Februari 2020. 

dilansir cnnindonesia, dari sejumlah foto-foto dan video yang dikirimkan Achmad, para WNI tersebut tampak mengikuti senam pagi di depan hanggar berlatar pesawat TNI AU. Ada yang berpakaian olahraga lengkap, baju tidur, pakaian seadanya, atau pun bersandal. 

Namun semuanya tampak memakai masker berwarna hijau.

Di sisi lain, ada pula warga yang tengah diobservasi tim medis berseragam hijau di dalam tenda. Salah satu anggota tim memegang alat serupa pendeteksi panas atau thermal scanner.

Selain itu, tampak pula beberapa anggota TNI terlihat membersihkan sampah di area hanggar dengan menggunakan masker dan sarung tangan.

Sementara itu, Dirjen Pencegahan dan Pengenalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Anung Sugihantono, mengatakan para WNI yang diobservasi di Natuna tidak menunjukkan gejala sakit. Menurutnya, selama masa observasi, kondisi kesehatan WNI itu akan terus dipantau dengan melakukan medical check-up.

Pihaknya juga menyediakan 70 tenaga psikolog. Mereka akan menangani psisik mereka agar tak merasa tertekan saat dalam masa pengawasan selama 14 hari.

Sesuai rencana, para WNI dari China itu akan menjalani proses observasi di Natuna, tepatnya di Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad Natuna, selama 14 hari. Selama proses observasi, akses kontak fisik WNI akan dibatasi. ***