Menu

Ade Armando Tolak WNI Mantan ISIS Pulang ke Indonesia, Netizen Sebut Begini

Riki Ariyanto 7 Feb 2020, 10:56
Ade Armando tolak WNI eks ISIS dipulangkan ke Indonesia (foto/int)
Ade Armando tolak WNI eks ISIS dipulangkan ke Indonesia (foto/int)

RIAU24.COM - Jumat 6 Februari 2020, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menolak bila WNI eks anggota ISIS di Suriah dipulangkan ke Indonesia. Hal itu sebut Ade Armando adalah konsekuensi yang harus diterima mantan kombatan ISIS tersebut.

"Buat apa negara ini harus menerima kembali para kombatan ISIS yang sudah membakar paspor Indonesia dan bersumpah berjihad untuk menegakkan Negara Islam dan membunuhi kaum kafir?Bahwa mereka sekarang terkatung-katung, ya itu adalah konsekuensi dari kejahatan mereka. Mereka secara sadar mendukung sebuah organisasi yang memperjuangkan Negara Islam dengan cara membunuhi baik non-muslim maupun muslim yang tidak sejalan dengan keyakinan mereka," sebut Ade Armando.

zxc1

"Mereka tidak bisa sekadar minta maaf, minta ampun. Hukuman buat mereka yang setimpal adalah hukuman mati atau hukuman seumur hidup. Tapi mengingat mereka sekarang berada di luar negeri, ya buat apa kita susah-susah memulangkan mereka. Kalaulah ada yang perlu dikasihani adalah anak-anak mereka yang berangkat ke Suriah bukan atas pesertujuan dan keinginan mereka sendiri," sebut Ade Armando.


"Anak-anak ini adalah korban kejahatan orangtuanya. Kalau pemerintah mau mempertimbangkan untuk menerima mereka, para anak-anak yang sebenarnya tak berdosa, saya percaya itu adalah langkah yang bijak. Adapun para anggota ISIS itu, biarlah mereka terkatungkatung di luar sana. Kalau mereka benar-benar bertobat, biarlah Allah yang membukakan jalan buat mereka," tutup Ade Armando.

zxc2

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentar. @Darusman Darusman: "Sangat setuju. Urusan mereka dengan Indonesia sudah selesai. dan kita bangsa Indonesia (pemerintah) jg ga perlu nyari kerja ngurus mereka (selesai urusan kita dengan mereka). Masih banyak tugas negara yg lebih urgen selain itu."

@Brouw Limbong: "Kalo dipaksakan pulang, tempatkan saja para teroris itu di pulau kosong yg terisolir. Biarkan mereka bergaul dengan ular, buaya, biawak dan binatang buas Iainnya. Tidak usah diberi bantuan pangan, biarkan mereka saling bunuh, dengan sendirinya mereka akan mati satu persatu."

@Wilhelmus Samsudin: "Bukan WNI ex ISIS yg benar itu combatan ISIS ex WNI, Krn mrk sdh menolak menjadi WNI dgn bergabung menjadi combatan ISIS dan membakar parpor mrk sebagai lambang mrk sdh bukan Iagi WNI dan siap menjadi rakyat Suriah."

@Henri Pedro: "Mereka sdh bshagia disana, ndak usah di usik. cara seperti itulah hidup mereka. Bukankah tujuan hidupnya bukan dunia? mereka kesini memiliki misi. mereka kuda troya, berhati hatilah sobat nusantara."

@Bram Nalaputi: "Benalu aja masih jadi obat, ini lebih tidak berguna dari benalu, mungkin lebih pas mereka ini adalah kanker, iklim kita yg masih dipenuhi sel2 tidur HTI blom kondusif untuk menerima hal ini, ada pemicu sedikit Ambyaaarrr terlalu beresiko dan menyedot energi negara besar." (Riki)