Menu

Kepala BPIP Sebut Agama Jadi Musuh Terbesar Pancasila, Politisi Demokrat Langsung Balas Begini

Ryan Edi Saputra 12 Feb 2020, 08:47
Kolase foto Andi dan Yudian (int)
Kolase foto Andi dan Yudian (int)

Konsep Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang majemuk seperti Indonesia, Yudian melanjutkan, merupakan anugerah terbesar dari Tuhan. Dari sisi sumber dan tujuan, Pancasila itu relijius karena kelima sila yang terkandung di dalamnya dapat ditemukan dengan mudah di dalam kitab suci ke enam agama yang diakui secara konstitusional di republik ini.

"Tapi untuk mewujudkannya kita butuh sekularitas bukan sekularisme. Artinya soal bagaimana aturan mainnya kita sendiri yang harus menentukannya," kata Yudian.

Ia pribadi mengaku menerima amanah sebagai Kepala BPIP menggantikan Yudi Latief yang mengundurkan diri pada Juni 2018, sebagai bentuk jihad dalam upaya mempertahankan NKRI.

Menanggapi pernyataan dari Kepala BPIP ini, Politisi Demokrat, Andi Arief berkicau pada akun media sosial twitternya, ia mengatakan bahwa ungkapan kepala BPIP tersebut sangat bebahaya.

“Pernyataan kepala BPIP  berbahaya karena logika terbalik, Pancasila itu lahir  di Indonesia karena sudah  ada agama dan kekuatan berbasis agama. Pancasila memberi ruang kesepakatan yang terbuka, adil dan taat aturan main.,” kicau akin @AndiArief_

 

Halaman: 12Lihat Semua