Menu

Sebut Agama Musuh Pancasila, MUI Minta Jokowi Pecat Yudian Wahyudi Sebagai Kepala BPIP

Satria Utama 12 Feb 2020, 11:09
Yudian Wahyudi
Yudian Wahyudi

RIAU24.COM -  Baru beberapa hari dilantik Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi sudah bikin heboh. Ini gara-gara dia mengatakan  musuh terbesar Pancasila adalah agama.

Yudian Wahyudi kepada tim Blak-blakan detik.com, mengatakan ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

"Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," kata Yudian.

Pernyataan ini sontak menuai kritikan tajam berbagai pihak. Bahkan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencopot Yudian dari jabatan Kepala BPIP.

"Kalau benar beliau punya pandangan seperti itu maka tindakan presiden yang paling tepat untuk beliau adalah yang bersangkutan dipecat tidak dengan hormat," kata Abbas dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2).

Abbas menilai pemikiran dan pemahaman Yudian tentang Pancasila ini bisa mengancam eksistensi negara. Selain itu, ia khawatir pemikiran Yudian tersebut menjadi destruktif terhadap pengakuan agama dalam Pancasila.

"Lalu timbul pertanyaan kalau agama harus diberangus lalu sila pertama dari Pancasila tersebut mau dikemanakan. Dibuang ? Kalau dibuang berarti tidak Pancasila lagi dan berarti negara ini bubar," ujar Abbas seperti dilansir CNNIndonesia.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah itu mengatakan pemahaman rakyat Indonesia tentang Pancasila akan sulit terwujud karena pimpinan BPIP memiliki cara pandang yang membahayakan. "Oleh karena itu kalau yang bersangkutan benar punya pandangan seperti itu maka pilihan yang tepat untuk kebaikan bangsa dan negara yaitu yang bersangkutan mundur atau dimundurkan," tuturnya.

Senada dengan Abbas, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi juga mengkritik keras pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi soal agama menjadi musuh terbesar Pancasila. PPP menilai Yudian bukanlah seorang tokoh bangsa maupun tokoh agama.

"Pernyataan Yudian Wahyudi sama sekali tidak mencerminkan tokoh bangsa, tokoh intelektual maupun tokoh agama," katanya kepada wartawan, Rabu (12/2/2020).

Menurut Baidowi, Yudian tak paham beda agama dan paham keagamaan. Menurut Baidowi, persoalan saat ini adalah soal paham keagamaan seseorang atau kelompok, bukan agamanya.

"Prof Yudian tidak bisa membedakan antara agama dengan paham keagamaan. Yang menjadi persoalan selama ini adalah paham keagamaan atau ekspresi seseorang dalam menafsirkan agama. Bukan agamanya sendiri," sebut pria yang akrab disapa Awiek itu.

Awiek meminta Yudian berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan. "Selaku Kepala BPIP, Prof Yudian sebaiknya menghindari polemik dan menjadi figur simbol pemersatu, bukan justru membuat 'front' ketika baru menjabat," ujarnya seperti dilansir detik.com.