Menu

Virus Corona Semakin Ganas, Eksil Uighur Khawatir Nasib Penghuni Kamp Tahanan

Riko 13 Feb 2020, 10:22
foto kamp Uighur (net)
foto kamp Uighur (net)

RIAU24.COM -  Anggota minoritas Uighur yang tinggal di pengasinganw memberikan peringatanw tentang resiko penyebaran virus Corona di kamp-kamp tahanan China. Sementara sejumlah LSM mengatakan ratusan ribu warga Uighur telah ditangkap dan dimasukan dalam kamp tahanan oleh Beijing. 

Sejauh ini angka resmi yang dikeluarkan oleh media pemerintah China tidak memberikan alasan utama untuk kekhawatiran atas wabah COVID-19 di wilayah Timur laut Xinjiang yang merupakan rumah bagi warga Uighur, minoritas Muslim yang berbicara bahasa Turki. 

Wilayah itu jauh dari pusat penyebaran dan hanya 55 kasus yang telah dilaporkan di wilayah ini sejauh ini. Pasien pertama yang sepenuhnya pulih di wilayah tersebut telah meninggalkan rumah sakit, menurut media resmi.

Lebih dari 1.100 orang telah meninggal di China karena epidemi virus Corona meskipun sebagian besar kematian dan infeksi terjadi di provinsi Hubei, yang ibukotanya Wuhan, adalah pusat penyebaran penyakit tersebut.

Tetapi perwakilan diaspora Uighur memperingatkan ada alasan nyata untuk takut penyebaran virus Corona yang cepat di kamp-kamp tahanan China yang kontroversial.

Virus ini menyebar dari orang ke orang melalui tetesan yang disebarkan dengan bersin atau batuk, dan mengurung sekelompok besar orang bersama-sama, mungkin tanpa akses yang memadai ke sabun dan air pembunuh kuman, akan meningkatkan kemungkinan wabah. 

Halaman: 12Lihat Semua