Menu

Klaim Barang Langka, Harga Bawang di Pasar Belantik Siak Semakin Melonjak Naik

Lina 24 Feb 2020, 16:11
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Belantik Kabupaten Siak, mengalami kenaikan (foto/Lin)
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Belantik Kabupaten Siak, mengalami kenaikan (foto/Lin)

RIAU24.COM - SIAK- Berdalih kelangkaan barang ,Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Belantik Kabupaten Siak, mengalami kenaikan yang cukup tajam, tak tangung sejumlah barang seperti bawang putih, bawang merah dan cabai rawit mengalami kenaikan hingga hampir seratus persen.

zxc1

Seperti diketahui harga bawang putih sepekan yang lalu masih Rp 38.000 perkilo, dan kini sudah mencapai angka Rp.60.000 perkilonya, sedangkan untuk bawang merah yang semula Rp.28.000 perkilo sekarang sudah mencapai harga Rp.40.000 perkilo, dan begitu juga untuk harga cabai rawit dari Rp. 32.000 kini naik menjadi Rp 50.000 perkilonya.

Terkait kenaikan harga bawang ini, saat ditanya kepada pedangan berdalih kenaikan harga ini karena kelangkaan barang, terlebih untuk Siak barang dagangan masih mengandalkan stok dari daerah luar.

zxc2

"Barang tak ada, jadi mau tak mau hmharganya jadi naik," ujar Wanto salah satu pedangan dipasar Blantik Siak, Senin (24/02/2020).

Selain itu, Pedagang bawang putih di Pasar Blantik Kabupaten Siak j mengaku kenaikan harga tersebut berimbas pada penurunan jumlah pembeli.

Seperti dialami salah satu pedagang di pasar Balntik Siak Susi (32). Ia mengatakan, harga bawang putih mulai merangkak naik kurang dari sepekan terakhir.

Semula dibanderol Rp 38.000 per kilogram, lalu naik jadi Rp 52.000 per kilogram, dan kini berada di angka Rp 60.000 per kilogram. "Kenaikan harga yang drastis ini terjadi secara cepat," ujar Susi.

Susi mengaku banyak konsumen yang mengeluh dan memprotes kenaikan harga bawang putih tersebut kepadanya. Yang paling berdampak, konsumen pun berkurang dan pendapatan perharinya menurun. (R24/Lin)