Menu

Satu Warga Pekanbaru Terindikasi Suspect Virus Corona, Pihak Bandara SSK II Perketat Pengawasan Penumpang Luar Negeri

Khairul Amri 3 Mar 2020, 14:09
Petugas Bandara SSK II Pekanbaru tengah memeriksa penumpang dengan Thermal Scanner untuk mengantisipasi masuknya virus Corona. (Foto. Amri)
Petugas Bandara SSK II Pekanbaru tengah memeriksa penumpang dengan Thermal Scanner untuk mengantisipasi masuknya virus Corona. (Foto. Amri)

RIAU24.COM - Pasca diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait dua warga Indonesia terjangkit virus Corona (Coronavirus (2019-nCoV)), pihak 

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Sultan Syarif Kasim II makin memperketat pengawasan terhadap kedatangan penumpang yang datang dari luar negeri.

 Kordinator KKP Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Albert pada Riau24.com menyebutkan untuk mengantisipasi masuknya virus Corona memberikan health alert card atau kartu kewaspadaan kesehatan.

"Kartu ini berlaku sejak Malaysia dan Singapura masuk dalam rilis WHO terkait adanya Virus Korona," Sebut Albert, di ruangan pemeriksaan kesehatan Bandara SSK II Pekanbaru.

Dikatakannya tentang Kartu Kewaspadaan Kesehatan ini, lebih difokuskan pada penumpang yang datang dari Luar Negeri. Karena Malaysia dan Singapura saling bertetangga deng Provinsi Riau.

"Dalam kartu kewaspadaan kesehatan ada beberapa keterangan kalau dibaca itu penyuluhan bagi pelaku perjalanan atau kru pesawat. Itu ada penyakit apa saja yang diwaspadai, apa saja gejalanya," terangnya.

Ia menerangkan kartu akan diberikan bila penumpang mengalami gejala batuk, flu, dan sesak napas. Dia menuturkan dalam kartu terdapat instruksi bila penumpang mengalami sakit selama 14 hari usai bepergian atau datang dari negara endemis segera memeriksakan diri dengan menyerahkan kartu tersebut.

"Ketika yang tidak ada tanda dan gejala di bandara tidak sakit demam, batuk, pilek, sesak, ya silakan masuk. Namun jika ditemukan adanya penyakit, terutama demam maka harus segera ke petugas kesehatan dan membawa kartu kewaspadaan kesehatan tersebut," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat ini salah seorang warga di Pekanbaru terindikasi terjangkit virus Korona. Diketahui warga ini telah melakukan perjalanan dari Malaysia beberapa hari lalu.

Saat ini, warga tersebut tengah dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan intensif.