Menu

Baru 13 Hari, Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus Angka 100 Orang, Negara Ini Liburkan Seluruh Sekolah Hingga Kampus

Siswandi 5 Mar 2020, 10:33
Warga Italia menjemput anaknya pulang dari sekolah (llustrasi). Foto: int
Warga Italia menjemput anaknya pulang dari sekolah (llustrasi). Foto: int

RIAU24.COM -  Pemerintah Italia memutuskan menutup semua sekolah dan universitas di negara itu. Langkah itu dilakukan setelah virus Corona terus menyebar ancaman dan menyebabkan kematian bagi warganya. Tak hanya itu, langkah darurat lain juga akan ditempuh jika kondisi penyebaran virus itu belum bisa ditekan. 

Seperti dirilis sebelumnya, penyebaran virus Corona di negeri pizza memang membuat banyak jadi kaget. Pasalnya, meski belum lama ditemukan, namun kasus kematian yang timbul akibat virus ini mengalami kenaikan yang begitu signifikan, Bahkan korban meninggal akibat virus Corona di Italia, saat ini berada posisi kedua terbanyak di dunia setelah China. 

Dilansir republika, Kamis 5 Maret 2020, Badan Perlindungan Sipil Italia menyatakan jumlah kematian akibat virus Corona, saat ini terus meningkat menjadi 107 orang meninggal. Angka itu mengalami penambahan sebanyak 28 orang dibanding sehari sebelumnya. 

Pesatnya wabah virus Corona di Italia, juga bisa dlihat dari perkembangannya saat ini. Sejak wabah itu muncul di Italia 13 hari lalu, kasus Corona juga menigkat pesat menjadi 3.089 pada Rabu kemarin waktu setempat. Padahal, sehari sebelumya atau pada Selasa, jumlahnya masih pada angka dari 2.502 kasus. Dari jumlah yang tertular, sekitar 3,5 persen telah meninggal.

"Rumah sakit kami, meskipun efisien, berisiko kewalahan. Kami memiliki masalah dengan unit perawatan intensif," kata Perdana Menteri Giuseppe Conte.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Lucia Azzolina mengatakan sekolah-sekolah dan universitas-universitas di seluruh negeri akan ditutup dari Kamis hingga setidaknya 15 Maret. Sebelum pengumuman terbaru itu, hanya sekolah-sekolah di wilayah utara saja yang telah ditutup.

Wakil Menteri Ekonomi Laura Castelli mengatakan pemerintah menyadari masalah yang akan menyebabkan kebingungan bagi keluarga saat penutupan berbagai fasilitas termasuk sekolah. Pemerintah sedang mempersiapkan arahan untuk memungkinkan orang tua tinggal di rumah untuk menjaga anak-anak.

Selain itu, pemerintah Italia juga telah mengeluarkan keputusan terbaru, yakni memerintahkan untuk menunda acara apapun yang mengumpulkan orang. Pemerintah pun menyerukan penutupan bioskop dan teater serta memberitahu warga untuk tidak berjabat tangan atau berpelukan dalam upaya menghindari kontak fisik langsung dengan semua orang. 

Bahkan, Conte juga memerintahkan semua acara olahraga utama termasuk pertandingan sepak bola Serie A untuk dimainkan di stadion kosong.

Wabah virus di Italia, sejauh ini masih berpusat di wilayah Lombardy, di sekitar Milan dan daerah tetangga Veneto dan Emilia Romagna. Namun kasus telah menyebar di seluruh semenanjung Italia dan Sisilia. 

Virus ini juga membuat Menteri Perindustrian Stefano Patuanelli, harus berada dalam isolasi pribadi setelah melakukan kontak dengan seorang pasien Corona. ***