Menu

Menyedihkan, Karyawan Malindo Air Dipaksa Untuk Mengambil Cuti Tidak Dibayar Dan Alami Pemotongan Gaji Hingga 50 Persen

Devi 9 Mar 2020, 10:02
Menyedihkan, Karyawan Malindo Air Dipaksa Untuk Mengambil Cuti Tidak Dibayar Dan Alami Pemotongan Gaji Hingga 50 Persen
Menyedihkan, Karyawan Malindo Air Dipaksa Untuk Mengambil Cuti Tidak Dibayar Dan Alami Pemotongan Gaji Hingga 50 Persen

RIAU24.COM -   Malindo Air telah memerintahkan stafnya untuk mengambil cuti tak berbayar selama dua minggu dan juga pemotongan gaji hingga 50 persen setelah epidemi COVID-19 telah memengaruhi permintaan industri penerbangan.

Seperti dilaporkan oleh Berita Harian, dalam memo internal yang dikirim kemarin (6 Maret), Kepala Eksekutif perusahaan, Kapten Mushafiz Mustafa Bakri, menjelaskan bahwa Malindo Air harus mengambil beberapa langkah untuk mengatasi kekurangan pendapatan perusahaan.

Di antara langkah-langkah yang diambil adalah menangguhkan penerbangan, meminta vendor untuk menunda pembayaran dan juga meminta karyawan untuk menerima keputusan perusahaan dalam pemotongan gaji. Dia mengatakan dalam memo itu, "Dengan hati yang berat, tanpa banyak pilihan yang lebih solid, kami sekarang tidak punya pilihan selain meminta Anda untuk mengurangi hingga 50 persen dari gaji pokok Anda selama beberapa bulan ke depan sampai semuanya kembali normal. Sebagai bagian dari pemotongan gaji, karyawan juga diminta untuk mengurangi jumlah hari kerja mereka menjadi 15 hari sebulan. Dalam masa- masa sulit ini, kami berharap bahwa semua orang yang terkena dampak wabah kuat untuk melewatinya dan mudah-mudahan, semuanya akan segera membaik sehingga kami dapat kembali melakukan bisnis seperti biasa."

 

 

R24/DEV