Menu

Masalah Sosial, Ekonomi Hingga Administrasi Jadi Sorotan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Saat Reses di Daerah Ini

Ryan Edi Saputra 9 Mar 2020, 22:01
RESES Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal
RESES Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal

RIAU24.COM - PEKANBARU - Usai menggelar reses di beberapa titik diwilayah Daerah Pemilihan (Dapil) I, Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM menyebut ada beberapa persoalan yang paling dominan dikeluhlan oleh masyarakat, mulai dari persoalan pembuatan E-ktp yang memakan waktu sangat lama, persoalan layanan jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu hingga persoalan ekonomi masyarakat. 

Hal ini juga terlihat saat reses terakhir Nofrizal di Jalan Mangga III RT 04 RW 02, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi,  Pekanbaru

Untuk persoalan ekonomi, masyarakat mengeluhkan melambungnya harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru

Untuk Layanan jaminan kesehatan, masyarakat sulit untuk mengurus Kartu Pekanbaru Sehat pengganti Jamkesda sementara sosialisasi pemerintah kepada masyarakat juga masih sangat minim.

Sementara persoalan lain yang juga menjadi sorotan masyarakat yakni terkait maraknya tindak kejahatan seperti curanmor,  jambret hingga persoalan hukum lainnya. 

"Kondisi jalan yang sepi dan minimnya penerangan jalan umum kawasan kami sangat rawan tindak kriminalitas, rawan penyalahgunaan narkoba hingga rawan curanmor, " ujar Abdul Ghani salah seoarang tokoh masyarakat saat reses Nofrizal,  Senin (9/3/2020)

Persoalan ini tindakan melawan hukum tersebut diakui Nofrizal memang sangat rawan terjadi ditambah dengan kondisi jalan yang sangat minim penerangan,  untuk itu dirinya meminta pihak kepolisian untuk melakukan patroli.

"Kondisi tersebut memang sangat rawan terjadi apalagi kondisi sepi ditambah lampu jalannya mati, padahal setiap pju dihitung oleh PLN dan kita bayar pajaknya tetapi tidak semua lampu berfungsi dan bisa dimanfaatkan masyarakat, tentu persoalan ini harus jadi perhatian pemerintah bersama pihak PLN, " Jawab Nofrizal saat sesi dialog dengan masyarakat. 

Sementara yang paling dominan dikeluhkan masyarakat yakni terkait pembuatan e-ktp yang sangat lama sehingga menghabat berbagai kebutuhan dan keperluan masyarakat seperti masuk sekolah dan keperluan lainnya. 

"Dari reses yang kita sudah lakukan memang persoalan E-ktp menjadi keluhan terbanyak masyarakat, disusul soal layanan kesehatan masyarakat," jelas Nofrizal. 

Ada beberapa aspirasi lain yang disampaikan masyarakat saat reses Politisi PAN ini, seperti bantuan masyarakat untuk membuat pelatihan merajut dan mendirikan pojok literasi untuk para pelajar dan pemuda agar mengisi waktu luang dengan hal-hal positif. (R24/put)