Menu

Mendadak, Israel Akui Berhasil Buat Vaksin Obat Corona, Tapi Ada yang Aneh....

Siswandi 12 Mar 2020, 10:03
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Pengumuman secara mendadak, datang dari Israel. Negeri Yahudi menyatakan telah berhasil mengembangkan vaksin untuk mengobati penderita virus Corona. Tak hanya sekedar menemukan, Isrel juga mengkalim vaksin itu sudah dikembangkan di sebuah pusat penelitian di Israel.

Dilansir viva yang merangkum haaretz, Kamis 12 Maret, sejauh ini belum ada keterangan pasti tentang vaksin yang memang ditunggu-tunggu masyarakat di seluruh dunia tersebut. 

Namun para ilmuwan dari Ness Ziona Biological Research Institute menyatakan, vaksin obat Corona yang berhasil dibuat itu akan diumumkan ke masyarakat dunia beberapa hari mendatang.

Ini Yang Aneh 
Yang menariknya, pernyataan Israel itu muncul hanya beberapa saat setelah Badan Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan serangan Virus Corona atau COVID-19 sebagai pandemi. Tak hanya itu, WHO juga menyatakan dunia dalam kondisi darurat.

Beberapa saat sebelumnya, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan, pihaknya terpaksa menetapkan status pandemi atau penyakit dunia untuk kasus penyebaran virus Corona atau COVID-19. Penetapan ini dilakukan di Kantor WHO di

"Mandat WHO adalah kesehatan masyarakat. Tetapi kami bekerja dengan banyak mitra di semua sektor untuk mengurangi konsekuensi sosial dan ekonomi dari ini. #COVID19 pandemi," terangnya. 

"Karena itu kami telah membuat penilaian itu #COVID19 dapat dicirikan sebagai pandemi. Ini bukan hanya krisis kesehatan masyarakat, ini adalah krisis yang akan menyentuh setiap sektor - jadi setiap sektor dan setiap individu harus terlibat dalam perjuangan," tambahnya. seperti disiarkan langsung melalui Twitter WHO.

Kembali ke Isreal, negara itu juga mengakui telah terserang virus Corona. Sejauh ini sudah 97 warga Israel yang dinyatakan positif terjangkit Corona. Selain itu ribuan orang juga telah diisolasi karena virus yang sama. 

Sementara itu menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University, hingga saat ini sudah lebih dari 122 ribu orang di dunia terjangkit corona, lebih dari 4.500 penderita meninggal dunia dan 66 ribu berhasil dipulihkan. ***