Akui Ada Petugas Medis yang Meninggal Karena Corona, Yurianto Sebut Pemerintah Tak Menghitung
RIAU24.COM - Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto tak membantah tentang adanya petugas medis yang ikut terinfeksi virus corona dan meninggal dunia.
"Ada," kata dia dilansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu, 14 Maret 2020.
Dia sendiri tak merinci berapa jumlah tenaga medis yang terinfeksi virus corona. Dia hanya mengatakan jika pemerintah tidak menghitung jumlah petugas medis terinfeksi.
Meski demikian Yuri memastikan ada tenaga medis meninggal dunia dalam kasus corona. "Ada," katanya.
Yuri menyebut petugas medis itu meninggal pada Jumat kemarin. Tapi, Yuri tidak mengungkap indeks nomor petugas medis yang meninggal dunia itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya sempat mengungkapkan ada petugas medis yang tertular virus corona.
zxc2
"Dokter dan perawat sudah bekerja nonstop. Sebagian dari mereka sudah tertular. Semoga mereka tetap sehat dan bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya," ujar Anies.
Namun demikian, Anies tak menjelaskan lebih lanjut mengenai jumlah dan kondisi petugas medis yang disebutnya sudah terpapar virus corona itu.
"Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang, bersabar, dan menjaga situasi tetap kondusif selama petugas medis melakukan tugasnya," lanjutnya.
