Menu

Meski Heboh Corona, Warga Pekanbaru Tak Takut Datangi Pusat Keramaian Untuk Urusan Ini

Ryan Edi Saputra 17 Mar 2020, 11:03
Pengurusan administrasi kependudukan masih ramai
Pengurusan administrasi kependudukan masih ramai

RIAU24.COM -  PEKANBARU - Hilir mudik masyarakat di sekitar Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru mendadak sibuk, Selasa (17/3/2020). Betapa tidak, setelah penerapan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan Thermogun masyarakat tak lagi bebas masuk ke gedung pelayanan.

Merebaknya wabah virus Corona yang terjadi saat ini tampaknya tak menyurutkan masyarakat Pekanbaru untuk mengunjungi tempat-tempat keramaian untuk mengurus administrasi.

Untuk itu Pemko Pekanbaru menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan. Hal ini guna mengantisipasi pencegahan Virus Corona (Covid-19) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru. 

zxc1

Pantauan Riau24.com, beberapa masyarakat yang ingin mengurus administrasi tampak tertahan karena suhu tubuh mereka saat diperiksa tidak sesuai standar. Masyarakat tidak dibenarkan memasuki ruang pelayanan jika suhu tubuh mereka diatas 37 derajat celsius.

Dio (17) misalnya, ia harus tertahan dan tidak bisa memasuki gedung MPP karena memiliki suhu tubuhnya 37,4 derajat celsius saat diperiksa petugas.

“Sebenarnya ketakutan ada, tapi untuk saat ini belum terlalu khawatir karena penyebarannya di Pekanbaru masih belum begitu parah. Apalagi inikan urusan penting,” ujar warga Rumbai ini saat berbincang dengan Riau24.com.

Sementara itu, Didik (40) warga Marpoyan Damai mengatakan bahwa dirinya merasa was-was berada ditengah-tengah keramaian disaat penuebaran virus Corona sedang menjadi perhatian pemerintah.

zxc2

“Ada juga khawatirnya, namanya virus ya kita takut tertular. dari sekian banyak ini kita gakv rau riwayat mereka,” ungkapnya.

Saat diperiksa saat masuk ke gedung pelayanan, Didik mandapati suhu tubuhnya 36 derajat celsius. Adanya wabah Corona yang terjadi saat ini, ia khawatir tempat pekayanan publik tutup.

“Akibat Corona, khawatir juga kita kalau tempat pelayanan ini tutup, repot juga kita,” ungkapnya. (R24/put)