RIAU24.COM - Sabtu 21 Maret 2020, Seorang ayah di Amerika Serikat (AS) terpaksa tak bisa menghadiri pernikahan putrinya secara langsung di Arizona. Pasalnya pria tersebut tengah dikarantina di pangkalan laut Amerika Serikat (AS) di California.

zxc1

Dilansir dari Okezone, pria AS itu bernama Joel Young seorang teknisi bagian lampu yang mana menjadi satu di antara ribuan orang dalam kapal pesiar Grand Princess. Sehingga dirinya harus menjalani karantina karena wabah virus corona atau covid-19.

Namun, Joel Young cuma bisa hadir melihat putrinua menikah lewat ‘telepresence robot’, menggunakannya untuk menyapa para tamu serta menyaksikan putrinya berdansa pada pesta pernikahan itu.

“Ketika saya menelepon dan berbicara dengannya dan memberitahu bahwa saya tidak akan dapat menghadiri pernikahannya, banyak air mata yang bercucuran,” kata Joel Young seperti yang dilaporkan VOA.

zxc2

'Robot telepresence’ bisa dikendalikan dari jarak jauh oleh Joel Young, keinginan itu bisa terwujud. Robot bertelinga kelinci itu diberi nama ‘Papabot’ dan dikirim ke rumah ibunya di Phoenix, Arizona.

“Dengan perangkat ini, memungkinkan saya untuk mengontrol apa yang saya lihat, ke mana saya pergi,” sebut Joel Young.

Acara pernikahan putrinya itu berjalan dengan indah. Hanya saja Joel Young tak bisa mengantarkan putrinya berjalan menuju altar seperti yang diimpikannya.

Namun dirinya tetap 'ada' di sana melalui kehadiran Papabot, berbaur dan bercengkrama bersama para tamu pernikahan. “Saat menghadapi sebuah tantangan, upayakan solusi terbaik sebisa mungkin. Terimalah apa adanya dan hidup terus berlanjut,” sebut Joel Young. (Riki)