Menu

Tak Miliki Alat dan Tenaga Medis yang Cukup, Warga Kashmir Terserang Kecemasan Akut Akibat Pandemi Virus Corona

Devi 24 Mar 2020, 10:06
Tak Miliki Alat dan Tenaga Medis yang Cukup, Warga Kashmir Terserang Kecemasan Akut Akibat Pandemi Virus Corona
Tak Miliki Alat dan Tenaga Medis yang Cukup, Warga Kashmir Terserang Kecemasan Akut Akibat Pandemi Virus Corona

Samia Rashid, kepala sekolah GMC saat ini, mengatakan departemen rawat jalan dan semua operasi elektif telah ditangguhkan di rumah sakit asosiasi.

"Hanya keadaan darurat yang akan diperiksa dan operasi kanker dilakukan. Pasien yang tidak memerlukan perawatan segera diminta untuk tidak mengunjungi rumah sakit," desaknya.

Rashid mengatakan administrasi GMC memiliki "lebih dari 13.000 topeng N95, 3.300 kit Alat Pelindung Diri (APD)," menambahkan bahwa mereka juga membeli 122.000 masker berlapis tiga. Masker respirator N95 dan masker bedah (masker wajah) digunakan oleh dokter dan petugas kesehatan lainnya untuk melindungi mereka dari infeksi saat merawat pasien COVID-19. Rashid mengatakan bahwa sementara ada cukup ventilator "untuk mengatasi situasi sekarang", ada kekurangan tenaga kerja. "Tenaga manusia untuk menjalankan semuanya tidak cukup."

Audit resmi fasilitas kesehatan yang dilakukan pada 2018 menemukan bahwa tenaga kerja yang ada "hampir tidak cukup untuk menjalankan institusi kesehatan mengingat peningkatan berkelanjutan aliran pasien di seluruh negara bagian".

Audit mencatat bahwa rasio dokter dengan pasien di wilayah Kashmir adalah salah satu yang terendah di India. "Dibandingkan dengan rasio dokter-pasien 1: 2.000 di India, Jammu dan Kashmir memiliki satu dokter allopathic untuk 3.866 orang terhadap norma WHO dari satu dokter untuk 1.000 populasi," katanya.

Ahmad, seorang dokter di Rumah Sakit Shri Maharaja Hari Singh di Srinagar, mengatakan bahwa para dokter takut pulang setelah bekerja.

Halaman: 345Lihat Semua