Benar-benar Miris, Perawat di New York Terpaksa Gunakan Kantong Sampah Untuk Pakaian Pelindung Saat Rawat Pasien Corona
Unggahan tersebut disertai tagar #heftytotherescue, #riskingourlivestosaveyours dan #pleasedonateppe, di mana "ppe" mengacu pada Personal Protective Equipment.
Perawat menggambarkan kekurangan ini sudah berlangsung setahun terakhir. Mereka bahkan harus menyembunyikan persediaan APD mereka sendiri dan pergi ke unit lain untuk mencari APD karena bahkan ruang penyimpanan sudah kosong.
"Tetapi ketika kami mulai mendapatkan pasien COVID-19, itu menjadi kritis," kata perawat tersebut.
Tak hanya itu, newyorkpost juga melaporkan salah satu asisten manajer keperawatan di rumah sakit tersebut, Kious Kelly yang berusia 48 tahun, meninggal pada Selasa malam. Setelah dites, ternyata ia positif virus Corona yang diduga sudah terjangkit sekitar dua minggu lalu.
Sumber dari perawat lain mengatakan, mereka menggunakan APD yang sama antara pasien yang terinfeksi dan yang tidak terinfeksi, dan karena tidak ada lagi jubah cadangan di rumah sakit, mereka memakai kantong sampah untuk menghentikan penyebaran infeksi.
"Kami harus menggunakan kembali masker, jubah, dan pelindung wajah kami," kata seorang perawat.