Menu

Umumkan Status Tanggap Darurat Corona, Hardianto ke Syamsuar: Kita Jangan Terjebak Menangani Saja

Riko 3 Apr 2020, 19:53
Hardianto
Hardianto

RIAU24.COM -  Gubernur Riau Syamsuar resmi menentapkan status tanggap Darurat virus Corona atau covid-19 sampai tanggal 29 Mei 2020. Jumat 3 April 2020. Menurut gubernur penetapan status ini setelah melihat kondisi penyebaran virus Corona di Riau yang terus mengkhawatirkan. 

Wakil ketua DPRD Riau Hardianto yang hadir dalam acara pengumuman status tanggap darurat Corona itu mengaku menyambut baik. Sebab Ia melihat kondisi Riau saat ini sudah masuk kedalam situasi yang sudah sangat mengkhawatirkan. Dimana peningkatan grafik penyebaran wabah corona ini cukup tinggi mulai dari orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif yang saat ini sudah mencapai 7 orang. 

"Jadi sangat mengkhawatirkan, dan mudah-mudahan cepat berlalu tapi nampaknya akan naik lagi, " kata Hardianto. 

Terkait langkah yang dilakukan Gubernur dalam penanganan covid-19 ini, Hardianto menyimpulkan kedalam tigas hal, pertama recovery pencegahan, kedua recovery penanganan baik yang ODP, PDP dan yang positif. Dan ketiga  harus ada perhatian masyarakat yang terdampak ekonomi dalam persoalan covid-19. 

"Tapi yang terpenting jangan kita terjebak hanya dalam menangani saja, tapi bagaimana memutus mata rantai dalam kontes pencegahan, sebab berjalannya waktu ODP, PDP dan positif meningkat terus," terangnya. 

Dalam dari itu Hardianto juga meminta polri dan TNI menindak tegas kepada masyarakat yang berkumpul di tengah wabah corona ini. Hal ini diminta karna masih belum adanya kesadaran masyarakat akan bahaya wabah corona ini. 

"Untuk sosial distancing masyarakat sebagian besar sudah ada kesadaran, tapi untuk masyarakat yang berkumpul-berkumpul di tengah wabah masih kurang, untuk itu kita minta Polri dan TNI menindak tegas itu, "pungkasnya. 

Hardianto juga mengaku dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak ekonomi dalam situasi corona ini pemerintah dan DPRD Riau sepakat mengeser APBD Riau tapi itu semua kewenanganya dari gubernur Riau. 

Terkait polemik soal rencana DPRD Riau mengalihkan mobil dinas dan perjalan dinas yang tidak seirama dengan dewan lain, politisi Gerindra ini membantahnya. Menurutnya hal itu bukan polemik tapi miskomunikasi antara dewan. Tapi Ia yakin semua anggota dewan semangatnya hanya satu yaitu bagaimana masyarakat Riau aman, sehat, dari covid-19.