Menu

Saling Bantah Terjadi Dilingkungan Istana Soal Pegawai Positif Corona, Jansen Sitindaon: Rezim Apalah ini

M. Iqbal 4 Apr 2020, 10:55
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon

RIAU24.COM - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengomentari tentang saling yang terjadi di lingkungan Istana Kepresidenan atau tepatnya di Kantor Staf Presiden (KSP).

Hal itu terkait dengan adanya bantahan pernyataan tenaga ahlinya sendiri, Ali Mochtar Ngabalin, terkait informasi bahwa ada satu pegawai instansi tersebut yang positif Covid-19. Dalam rilis tersebut disampaikan bahwa seluruh personel KSP dalam kondisi sehat.

Jansen sendiri merasa bingung dengan adanya saling bantah yang dilakukan pihak KSP. Dia menilai, komunikasi dilingkungan istana buruk.

"Rezim apalah ini. Bisa antar mereka sendiri rutin saling bantah. Buruk benar berarti komunikasi dilingkungan istana," kata Jansen di akun Twitternya, Jumat, 3 April 2020.

"Rugi rasanya kita bayar gaji mereka ini melalui pajak ngurusi administratur tertinggi di Republik ini. Tapi ya sudahlah. Mau gimana lagi," kata dia lagi

Seperti diberitakan Republika.co.id, Jumat 3 April 2020, Plt Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro menyampaikan, kepastian bahwa seluruh pegawai sehat didapat setelah KSP mengecek staf di lima kedeputian yang ada. "Jadi, hingga Jumat sore ini tidak ada staf KSP yang positif Covid-19. Alhamdulillah semuanya sehat walafiat," ujar Juri di kantornya, Jumat (3/4).

Dalam pekerjaannya, menurut Juri, staf KSP memang sering berhubungan dengan sejumlah orang dari berbagai lembaga, termasuk melakukan sejumlah kontak dengan orang yang pada kemudian hari terpapar Covid-19. Mengantisipasi terjadinya penularan, KSP melakukan rapid test terhadap seluruh staf KSP.

Dari hasil rapid test tersebut, beberapa orang dinyatakan positif. Terhadap mereka kemudian dilakukan tes lanjutan berupa tes PCR di salah satu laboratorium. "Kami lakukan tes dan hasilnya semuanya negatif hingga Jumat sore ini. Ini wabah yang masih menyebar. Yang jelas, kami akan terus memantau kesehatan para staf," kata Juri.