RIAU24.COM -  Sabtu 4 April 2020, Banyak pemimpin negara lain yang memakai masker dan anjurkan rakyat melakukan hal serupa, tetapi tidak bagi Presiden Donald Trump. Presiden Amerika Serikat (AS) itu hingga kini enggan pakai masker.

zxc1

Padahal dilansir dari Okezone, Centers for Disease Control and Prevention, badan penasehat kesehatan masyarakat pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah sarankan warga memakai masker. Sebab kasus orang positif terjangkit virus corona di Amerika Serikat (AS) tembus 270.473 kasus, dengan hampir 7.000 di antaranya meninggal dunia.

Memang para pejabat sampaikan masker medis di AS masih kurang pasokannya. Makanya masker diutamakan bagi tenaga medis atau petugas kesehatan.

"Dari penelitian baru-baru ini kita tahu bahwa penularan dari individu tanpa gejala memainkan peran yang lebih signifikan dalam penyebaran virus daripada yang dipahami sebelumnya," sebut Presiden AS, Donald Trump pada Jumat (3 April 2020).

zxc2

Presiden Donald Trump mengumumkan pedoman CDC di briefing harian virus corona Gedung Putih, tetapi berulang kali menekankan bahwa anjuran itu "sukarela".

"Anda tidak harus melakukannya. Saya memilih untuk tidak memakainya, tetapi beberapa orang mungkin ingin melakukannya dan tidak apa-apa. Ini mungkin baik. Mungkin akan," sebut Donald Trump.

Ditanya mengapa, Trump berkata: "Saya hanya tidak ingin menggunakannya, entah bagaimana duduk di Kantor Oval di belakang meja tegas yang indah, Meja Tegar yang hebat," lanjut Trump.

"Saya pikir menggunakan masker saat saya menyapa presiden, perdana menteri, diktator, raja, ratu, entah bagaimana saya tidak melihatnya sendiri. Saya hanya tidak ingin. Mungkin saya akan berubah pikiran," ujar Trump.

Tara McKelvey, reporter BBC di Gedung Putih mendesak Presiden Trump, meminta penjelasan lebih singkat mengenai sikapnya.

Trump tersenyum. "Saya baru saja diuji. Saya rasa saya tidak punya virus, jadi saya tidak perlu khawatir menyebarkannya," tutup Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebutnya. (Riki)