RIAU24.COM -  Serbuan wabah virus Corona di Amerika Serikat, sejauh ini belum terbendung. Negara yang dipimpin Donald Trump ini, tercatat sebagai negara yang paling banyak memiki kasus Corona. Bahkan, virus ini sudah menyebar hingga personel militer. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya telah mencapai ribuan kasus. 

Dilansir viva yang merangkum laporan militarytimes.com, Selasa 7 April 2020, sejauh ini tercatat ada sebanyak 1.435 anggota militer AS dinyatakan positif Corona. Sedangkan secara keseluruhan, Departemen Pertahanan melaporkan ada 2.528 kasus. Jumlah ini termasuk 336 warga sipil dan 177 personel perusahaan jasa yang bekerja di instansi tersebut.

Dari pemeriksaan yang telah dilakukan, diketahui perkembangan virus ini meningkatkan tajam sejak beberapa waktu belakangan ini. Awalna, pada dua pekan lalu tercatat ada 569 orang personel militer AS yang terinfeksi Corona. Setelah tes serupa kembali digelar pada Jumat 3 April 2020, jumlah bertambah menjadi  978 orang.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa personel Angkatan Laut AS (US Navy) adalah yang terbanyak terinfeksi Corona. Tercatat ada 1.132 kasus Covid-19 di tubuh US Navy. Jumlah tersebut terdiri dari 431 pelaut, 334 tentara, 281 penerbang, dan 86 Marinir.

Seperti yang diketahui, pada Minggu 5 April 2020, Kapal Induk USS Theodore Roosevelt sempat membuat gempar. Sebab, ada 155 prajurit Angkatan Laut AS di kapal itu dinyatakan positif Corona. Sedangkan di kapal itu, sedikitnya ada  5000 prajurit.

Sementara itu Garda Nasional AS (US National Guard) melaporkan ada 303 kasus Covid-19, baik di Angkatan Darat (US Army) dan Angkatan Udara (US Air Force).

Sedangkan data dari WHO hingga 7 April 2020 menunjukkan, AS masih tercatat sebagia negara yang memiliki kasus Corona terbanyak di dunia, yakni mencapai lebih dari 367 ribu kasus lebih. Angka itu melebihi kasus yang terjadi di Italia dan Spanyo, termasuk China, tempat virus itu berasal.  ***