Menu

3 PDP Di Pekanbaru Meninggal Hari Ini, Berikut Penjelasan Lengkap Jubir Gugus Tugas Pemko Pekanbaru

Ryan Edi Saputra 15 Apr 2020, 21:12
Data Covid 19 Pekanbaru
Data Covid 19 Pekanbaru

RIAU24.COM - PEKANBARU - Tiga pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di Pekanbaru hari ini. Namun, ketiga PDP ini memiliki gejala virus corona dan riwayat berpergian belum diketahui sampai saat ini.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi dalam konferensi pers, Rabu (15/4/2020), memaparkan perkembangan covid-19 pada 15 April. Pasien konfirmasi positif tidak ada penambahan hari ini. Pasien positif corona tetap berjumlah 11 orang.

"Rinciannya, empat orang sudah dinyatakan sehat dan pulang. Lima orang masih dirawat di rumah sakit dan dua orang meninggal dunia," katanya.

Kemudian, PDP bertambah 11 orang hari ini. Total PDP 113 orang hari ini. 

"Rinciannya, 57 orang masih dirawat. Sebanyak 47 sehat dan 9 meninggal dunia," jelas Dokter Mulyadi.

Selanjutnya, kasus ODP bertambah 42 kasus hari ini. Rinciannya, 1.062 orang masih dalam pemantauan dan 2.487 selesai pemantauan. Total ODP sebanyak 3.549 orang hari ini.

"Hari ini, kami mendapatkan data bahwa tiga PDP meninggal dunia hari ini," sebut Dokter Mulyadi.

Pasien PDP yang meninggal ketujuh adalah Nyonya W (75). Pasien berasal dari Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya. 

"Pasien punya riwayat Covid-19. Riwayat berpergian belum diketahui," ucap Dokter Mulyadi.

Nyonya W dirawat sejak 6 April. Hasil swab (sampel lendir pada saluran pernafasan) sudah diambil. Pasien meninggal dunia pada 15 April. 

"Pasien meninggal dunia kedelapan adalah Tuan MI (78), warga Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Pasien ada gejala Covid-19," kata Dokter Mulyadi lagi.

Riwayat berpergian tidak jelas. Pasien dirawat mulai 8 April. 

Pasien meninggal dunia pada 15 April 2020. Hasil swab pasien juga belum diterima.

PDP yang meninggal kesembilan adalah Nyonya ABK (61), warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Pasien ada gejala Covid-19 dan riwayat berpergian belum diketahui. 

Pasien mulai dirawat pada 4 April. Pasien meninggal dunia pada 15 April 2020. Hasil swab belum ketahui. (R24/put)