Menu

Tragis, Demi Mega Proyek Seorang Warga Dibunuh Oleh Pasukan Keamanan Arab Saudi Setelah Menolak Melakukan Hal Ini...

Devi 16 Apr 2020, 08:26
Abdul Rahim al-Hwaiti
Abdul Rahim al-Hwaiti

RIAU24.COM -  Seorang warga Saudi yang menolak perintah pemerintah untuk memberikan rumahnya demi membuat mega proyek baru dibunuh oleh pasukan keamanan, menurut aktivis Saudi.

Pria itu, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Abdul Rahim Ahmad Mahmoud al-Hwaiti, mengatakan dalam sebuah video yang diposting online bahwa dia berasal dari kota al-Khraybah di wilayah barat laut Laut Merah. Dia dan warga lainnya ditekan oleh pemerintah untuk menyerahkan properti mereka dan menerima kompensasi finansial, katanya.

Al-Hwaiti mengatakan dalam satu video yang diunggah di YouTube bahwa "siapa pun yang menolak untuk meninggalkan daerah itu akan ditangkap oleh agen pemerintah". Dia menyebut langkah pemerintah "pemindahan paksa".

"Ini rumah saya," katanya, seraya menambahkan ia tidak akan pindah ke tempat lain di Arab Saudi karena ia menganggap daerah sukunya sebagai "tanah airnya sendiri".

Seperti dilansir dari Aljazeera, Al-Hwaiti mengatakan warga di daerah itu tidak ingin diambil tetapi sekarang hidup dalam ketakutan karena apa yang mungkin dilakukan pasukan keamanan terhadap mereka.

"Sembilan orang dari daerah saya telah ditangkap sejauh ini dan saya yakin saya akan menjadi yang berikutnya - atau bahkan dibunuh," katanya dalam satu video. "Saya yakin jika mereka membunuh saya, mereka akan meletakkan senjata di tubuh saya dan mengklaim saya seorang teroris."

Halaman: 12Lihat Semua