Menu

Teka-teki Terjawab, Setelah Tak Hadir Saat Peringatan Lahir Kakeknya, Begini Kondisi Penguasa Korut Saat Ini

Siswandi 21 Apr 2020, 12:29
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Foto: int
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Foto: int

RIAU24.COM -  Sosok Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, terus menjadi sorotan dunia internasional. Kabarnya, saat ini ia dalam kondisi bahaya besar, setelah menjalani sebuah operasi. Kabar yang beredar menyebutkan, Kim Jong-Un baru saja menjalani prosedur kardiovaskular pada awal bulan ini.

Kabar ini sekaligus menjawab teka-teki yang sempat mengemuka belum lama ini. Teka-teki itu muncul karena Kim Jong Un tidak hadir saat acara peringatan hari kelahiran kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April 2020. Padahal, agenda itu merupakan hari libur paling penting di Korea Utara. 

Padahal, empat hari sebelumnya, Kim Jong Un Tampak hadir dalam sebuah rapat pemerintahan Korut.

Dilansir detik yang merangkum cnn dan reuters, Selasa 21 April 2020, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang memahami isu ini menyatakan otoritas AS sedang memantau informasi intelijen yang menyebut kondisi Kim Jong-Un dalam bahaya besar setelah menjalani sebuah operasi.

Namun pejabat yang enggan disebut namanya ini, tidak menyebut lebih lanjut soal operasi tersebut. CNN sudah meminta tanggapan kepada Badan Intelijen Pusat (CIA), Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Luar Negeri AS, namun belum ada jawaban.

Tengah Dirawat 
Sementara itu, situs Daily NK menyebut bahwa Kim Jong-Un saat ini tengah menjalani perawatan setelah melakukan prosedur kardiovaskular -- jantung dan pembuluh darah -- pada awal bulan ini. Untuk diketahui, situs sebagian besar dikelola oleh para pembelot Korut.

Sejumlah sumber di Korut yang dikutip Daily NK menyebut Kim Jong-Un kini sedang dalam masa pemulihan di sebuah vila di resort Gunung Kumgang, setelah menjalani prosedur pada 12 April di sebuah rumah sakit di distrik Hyangsan.

Media ini juga menyebutkan kondisi kesehatan Kim Jong Un terus memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Selain karena perokok kelas berat, Kim Jong Un juga mengalami obesitas dan terlalu banyak bekerja, yang membuat kondisi kesehatannya jadi menurun. 

"Pemahaman saya adalah dia berjuang (dengan gangguan kardiovaskular) sejak Agustus tahun lalu namun kondisinya memburuk setelah beberapa kunjungan ke Gunung Paektu," sebut sumber yang dikutip Daily NK, merujuk pada gunung paling sakral di Korut.

Laporan Daily NK menyebut Kim Jong-Un mulai masuk rumah sakit setelah menghadiri rapat politik Partai Buruh Korea pada 11 April 2020. Agenda itu sekaligus menjadi pemunculan terakhirnya di depan publik.

Sejauh ini, laporan yang telah kadung beredar itu belum dikonfirmasi otoritas Korut. Diketahui bahwa mencari informasi dari Korut sangatlah sulit, terutama soal kondisi kesehatan pemimpin negara itu, karena ketatnya pengendalian alur informasi. 

Sedangkan Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang mengurusi masalah kedua Korea, menolak berkomentar. Sehingga bagaimana kondisi pasti pemimpin negara komunis itu, sejauh ini belum bisa dipastikan. ***