Menu

Jangan Ngotot ke Masjid, Muhammadiyah Imbau Umat Muslim Tarawih di Rumah

Riko 22 Apr 2020, 09:58
Header Nashir (net)
Header Nashir (net)

"Jangan semuanya disikapi seolah normal. Karena kondisi saat ini darurat," kata Haedar.

Lebih lanjut, Haedar meminta masyarakat Indonesia membuka mata bahwa wabah virus corona yang sudah menyebar di seluruh dunia ini begitu besar dampaknya.

Ia menyebut Amerika Serikat, yang merupakan negara negara maju tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah korban meninggal terbanyak akibat corona. Menurutnya, masyarakat jangan menyepelekan wabah ini.

"Ini bukan soal takut atau berani hadapi wabah, tetapi soal ikhtiar yang dari segi agama maupun ilmu dibenarkan untuk usaha mencegah datangnya wabah agar tidak semakin luas," kata Haedar.

Beberapa elemen masyarakat Islam berkukuh tetap ingin menggelar tarawih saat mewabahnya virus corona. Sebagai contohnya, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh tak melarang salat tarawih berjemaah di masjid saa pandemi corona.

Hingga saat ini, Aceh tercatat memiliki tujuh kasus virus corona. Dari jumlah itu, empat dinyatakan sembuh, satu pasien meninggal, dan dua lainnya di rawat di rumah sakit.

Halaman: 123Lihat Semua