Menu

Negara Ini Izinkan Salat Berjamaah Selama Ramadan, Publik Dibuat Ngeri

Ryan Edi Saputra 23 Apr 2020, 13:47
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - PAKISTAN - Pemerintah Pakistan mengeluarkan keputusan untuk menggunakan masjid sebagai tempat beribadah selama Bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Keputusan tersebut tentu menumbulkan kekhawairan publik mengingat banyaknya warga yang akan berkumpul. Selain itu kehadiran waktu sholat diperkirakan akan tinggi, terutama untuk doa malam saat tarawih.

Qaiser Sajjad, sekretaris jenderal Asosiasi Medis Pakistan (PMA), mengatakan kepada Arab News, "PMA prihatin dengan situasi ini. Kami khawatir kasus virus bisa naik karena pertemuan massal. Kami hanya bisa berharap orang-orang akan mengikuti langkah pencegahan,"

Dia menambahkan bahwa Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah memperingatkan bahwa kasus virus kemungkinan akan meningkat pada pertengahan Mei.

"Jika dua masjid suci di Mekah dan Madinah dapat memperpanjang penangguhan shalat selama Ramadhan, mengapa tidak Pakistan?" Sajjad bertanya. Ia juga menambahkan bahwa jarak sosial dan isolasi telah terbukti penting untuk memperlambat penyebaran penyakit.

Setelah pertemuan antara Presiden Pakistan Arif Alvi dan para pemimpin agama pada 18 April, pemerintah Pakistan memutuskan untuk mencabut batasan jemaat selama Ramadhan dan menerapkan prosedur operasi standar 20 poin (SOP) untuk mencegah penyebaran infeksi.

Halaman: 12Lihat Semua