Menu

Ini Tiga Jenis Pelaku Dosa di Dunia

Riko 23 Apr 2020, 14:29
Ilustrasi/int
Ilustrasi/int

RIAU24.COM -  Perbuatan dosa yang dilakukan oleh manusia tidak hanya merugikan dirinya sendiri. Namun terkadang tanpa disadari juga dapat membuat orang lain terjerumus ke dalam perbuatan dosa yang dilakukannya. Itulah yang menyebabkan segala perbuatan yang menghasilkan dosa harus dijauhi.

Tujuannya adalah agar kita menjadi mukmin yang senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Ternyata menurut Imam al-Harits al-Muhassibi ada tiga jenis pelaku dosa yang ada di dunia ini. Apa sajakah ketiga jenis tersebut? Berikut ulasanya. 

1. Orang yang Selalu Menakut-nakuti Diri untuk Bertaubat

Jenis pelaku dosa yang pertama menurut Imam al-Harits al-Muhassibi adalah orng yang senantiasa menakut-nakuti dirinya untuk bertaubat. Orang yang seperti ini adalah jenis manusia yang peka terhadap segala jenis kesalahan yang dilakukan.

Kepekaannya tersebut inilah yang membuat ia kemudian akan mengerahkan segala kemampuannya untuk menangis, menyesali perbuatannya dan berbagai upaya agar segera memohon ampun kepada Allah SWT melalui taubat yang sungguh-sungguh.

Menurut Imam al-Harits, orang yang demikian ini memiliki ciri “senantiasa menangis, bersedih, dan menyesali maksiat yang pernah dikerjakannya. Ia senantiasa menakut-nakuti diri untuk bertaubat, dan tidak berhenti pada rasa takutnya itu.”

2. Orang yang Menyesali Kesalahan dan Dosa yang Dilakukan

Jenis pelaku dosa selanjutnya ia ia yang menyesali kesalahan dan perbuatan dosa yang sudah dilakukannya. Akan tetapi bedanya dari jenis pelaku dosa yang pertama adalaj ia tidak menakut-nakuti dirinya untuk segera melakukan taubat.

Namun keduanya memiliki persamaan yakni senantiasa berupaya untuk melakukan pertaubatan atas sekecil apapun dosa yang dan kesalahan yang pernah mereka lakukan. Baik dosa tersebut dikerjakan dengan sengaja atau tidak, tersembunyi atau secara terang-terangan.

3. Orang yang Tidak Peka dengan Kesalahan Sendiri

Jenis pelaku dosa yang ketiga adalah mereka yang tidak peka dengan kesalahan yang telah dilakukannya. Orang dengan tipe ini senantiasa melakukan maksiat, bahkan mereka bangga memamerkan perbuatan dosannya tersebut kepada orang lain.

“Mereka adalah orang yang menyepelekan dosa dan menganggap dosanya itu sepele dalam pandangan Allah Ta’ala,” tutur guru Imam Junayd al-Baghdadi ini.

Karena anggapan sepele akan dosa tersebut membuat mereka terus-menerus melakukan dosa sepanjang hidupnya. Bagi jenis pelaku dosa ini, tiada hari tanpa melakuan kemaksiatan dan kesalahan menentang perintah Allah SWT.

Padahal sebenarnya Allah senantiasa membuka pintu ampunan kepada hamba-Nya yang mau bertaubat sepanjang waktu hingga matahari terbit dari arah barat. Kelompok manusia yang demikian ini telah disindir oleh Allah dalam QS. An-Nur ayat 15 yang artinya:

“Kamu menganggapnya sesuatu yang ringan saja. Padahal, dia pada sisi Allah adalah besar.”

 

Sumber: Infoyunik