Menu

Bertambah Dua Kasus Positif Covid-19 di Pekanbaru, Keduanya Dari Daerah yang Sama, Ini Datanya

Ryan Edi Saputra 25 Apr 2020, 20:38
Jubir data Covid 19 Pekanbaru, dr Mulyadi
Jubir data Covid 19 Pekanbaru, dr Mulyadi

RIAU24.COM - PEKANBARU - Dua pasien positif corona di Pekanbaru hari ini. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) lima orang meninggal dunia, salah satunya tengah hamil delapan bulan.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi dalam konferensi pers, Sabtu (25/4/2020), memaparkan perkembangan kasus terkini. Kasus positif corona bertambah dua orang hari ini. 

Pasien positif corona pertama adalah Nyonya M (75), warga Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. Nyonya M merupakan pasien positif corona 18. 

Pasien positif kedua adalah Nyonya N (48), warga Kelurahan Tangkerang Labuai. Nyonya N merupakan pasien positif corona 19. 

"Awalnya, kedua pasien ini ditetapkan sebagai orang dalam pengawasan (ODP) karena berkontak erat dengan Nona EN, pasien positif corona 12 yang telah meninggal dunia. Kedua pasien sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad mulai hari ini," ungkap Dokter Mulyadi.

Selanjutnya, kasus pasien PDP tercatat lima orang meninggal dunia hari ini. Pasien PDP meninggal pertama adalah Nyonya SK (23), warga Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki.

"Pasien sedang hamil delapan bulan. Pasien mengalami kejang saat dalam perjalanan ke rumah sakit," jelas Dokter Mulyadi.

Sejak hamil, pasien tidak ada mengalami batuk dan pilek. Pasien tidak ada riwayat perjalanan atau kontak dengan pasien Covid-19 lain. 

"Selama tiga jam di rumah sakit, pasien mengalami sesak nafas dengan penurunan kesadaran. Pasien meninggal dunia hari ini," kata Dokter Mulyadi.

Pasien meninggal kedua adalah Tuan U (55), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien masuk rumah sakit dengan kondisi sesak nafas pada 23 April. 

"Atas kondisinya itu, pasien ditetapkan sebagai PDP. Pasien meninggal dunia hari ini. Swab (sampel lendir pada saluran pernafasan) sudah diambil," ujar Dokter Mulyadi.

Pasien meninggal ketiga yaitu Nyonya Y (75), warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien masuk dengan gejala sesak nafas. 

Pasien masuk rumah sakit pada 20 April. Ia ditetapkan sebagai PDP.

"Pasien meninggal dunia pukul 01.18 WIB hari ini," sebut Dokter Mulyadi.

Pasien meninggal keempat adalah Nyonya A (56), warga Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien masuk rumah sakit dengan gejala sesak nafas pada 22 April.

"Pasien ditetapkan sebagai PDP saat masuk rumah sakit. Pasien meninggal pukul 07.10 WIB hari ini," kata Dokter Mulyadi lagi. (R24/put)