Menu

Ini Alasan Dipilihnya PSBB Dibanding Karantina Wilayah Versi KSP

M. Iqbal 26 Apr 2020, 14:21
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Presiden (KSP), Brian Sriprahastuti menjelaskan alasan mengapa Pemerintah lebih mempertimbangkan memilih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibanding karantinan wilayah. 

"Pada saat kita memutuskan untuk memberlakukan PSBB pada saat itukan pilihannya adalah apakah akan dilakukan PSBB apakah karantina wilayah. Mempertimbangkan mana yang lebih efektif kemudian tentu saja melihat sisi kerugian kelemahan dan juga kelebihannya," ujar Brian dilansir dari Sindonews.com, Minggu, 26 April 2020.

Brian menambahkan, dipilihnya PSBB juga menempatkan individu sebagai subjek. Dan dalam pelaksanaanya, kata dia, PSBB bakal mengempower dan harus diiringi edukasi kepada masyarakat.

"Saya selalu mengatakan bahwa dengan PSBB kita mengempower masyarakat tetapi ada syaratnya. Kalo mengempower itukan harus melakukan edukasi nah tantangannya itu di edukasi," lanjut Brian.

Dalam PSBB, dibutukan juga seni dalam mengedukasi dan memberikan sanksi bagi masyarakat yang masih melanggar aturan PSBB.

"Kalau dari sisi kami, kami melihatnya bahkan untuk mengedukasi itu juga seni yang tidak gampang juga. Kenapa? karena disatu sisi kita mau menyampaikan pesan supaya orang tidak panik tapi disisi lain bagaimana kita mengedukasi masyarakat supaya paham esensinya itu apasih nah PSBB itu prinsipnya di sana," jelasnya.

Presiden Jokowi, kata Brian, juga menginstruksikan agar selama PSBB berlangsung kegiatan apapun dapat dilakukan di dalam rumah misal bekerja dan belajar.

"Sehingga kemudian Bapak Presiden memberikan arahan dengan sangat tegas apa saja yang seperti belajar di rumah, kemudian bekerja di rumah, beribadah di rumah dan sebagainya," tuturnya.