Menu

Saran Trump Soal Obat Corona Makan Tumbal, Puluhan Warga AS Malah Keracunan Disinfektan

Siswandi 26 Apr 2020, 22:29
Donald Trump
Donald Trump

RIAU24.COM - Saran Presiden AS Donald Trump terkait cairan disinfektan yang menurutnya bisa diinjeksi ke dalam tubuh untuk membunuh virus Corona, ternyata berbuah petaka. Bukannya sembuh, puluhan warga AS malah keracunan.

Kondisi itu terjadi di Kota New York yang merupakan kawasan paling parah di As yang diserang wabah Corona.

Sejumlah besar warga New York menghubungi otoritas kesehatan kota karena kekhawatiran mereka setelah meminum cairan pemutih dan pembersih rumah tangga lainnya. Peristiwa itu tejadi selang  18 jam usai Donald Trump memberikan 'saran' bahwa menyuntikkan produk tersebut bisa menyembuhkan virus corona.

Dilansir detik yang mengutip New York's Daily News, Minggu 26 April 2020, Poison Control Center, sub bagian dari Departemen Kesehatan Kota, mencatat adanya 30 kasus kemungkinan terpapar disinfektan antara Kamis (23/4/2020) pukul 9 malam hingga Jumat (24/4/2020) jam 3 sore.

Masih untung, tak ada satupun dari mereka yang meninggal atau membutuhkan rawat inap.

Kondisi itu dibenarkan Direktur Kesehatan Masyarakat New York, Dr Ngozi Ezike.

"Ada peningkatan signifikan ke layanan Poison Control Center sehubungan dengan paparan cairan pembersih (sejak Kamis)," ujarnya.

Ezike mendesak warga negara untuk tidak menelan bahan kimia pembersih dalam upaya untuk mengobati COVID-19.

zzx2

Sementara itu, di negara bagian Maryland, otoritas darurat menerima lebih dari 100 telepon yang menanyakan tentang saran Trump. Mereka kemudian membuat peringatan media sosial agar orang-orang tidak menyuntikkan atau menelan produk disinfektan.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump menyarankan injeksi disinfektan ke pasien virus Corona sebagai langkah untuk mengobati COVID-19. Ia menyebut injeksi disinfektan dapat membersihkan tubuh dari COVID-19. ***