Sebut Wuhan Tak Ada Lagi Penderita Corona, China Diduga Bohong Lagi
Laporan juga kemudian mengutip Yang Zhanqiu, wakil direktur Departemen Biologi Patogen di Universitas Wuhan. Dia mengatakan bahwa pasien-pasien ini tidak akan diizinkan meninggalkan rumah sakit sampai tes negatif dengan uji tes dua kali berturut-turut.
Namun pada Senin, 27 April pihak berwenang kesehatan di Wuhan dan Hubei sama-sama mengklaim tidak memiliki pasien virus corona.
Statistik resmi menunjukkan bahwa, pada Minggu, provinsi Hubei memiliki total 68.128 pasien, 4.512 di antaranya meninggal sementara sisanya dipulangkan.
Baca juga: Ledakan Lebanon: Qatar Airways Melarang Pager dan Walkie-Talkie pada Penerbangan dari Bandara Beirut
Di Weibo, media sosial terpopuler di China, mayoritas warganet menyatakan Wuhan dan China berhasil merawat pasien COVID-19 dan klaim China dan memerangi virus corona.***