Menu

Begini Fakta Tentang Kereta Pribadi Kim Jong Un, Isinya Lengkap Hingga Wanita Penghibur

Siswandi 29 Apr 2020, 13:46
Kim Jong Un turun dari kereta api pribadi yang bisa membawanya ke berbagai penjuru di Korea Utara. Foto: int
Kim Jong Un turun dari kereta api pribadi yang bisa membawanya ke berbagai penjuru di Korea Utara. Foto: int

RIAU24.COM -  Sebagai seorang diktator alias pemimpin besar di Korea Utara,  Kim Jong Un memiliki berbagai kemewahan yang tak bisa dimiliki banyak dimiliki orang di negara itu. Salah satunya, Kim adalah pemilik kereta api pribadi mewah yang berisikan berbagai fasilitas luar biasa. Termasuk wanita penghibur.

Kendaraan yang biasanya dijadikan transportasi umum ini, kabarnya menjadi andalan Kim Jong Un dalam melaksanakan aktivitas. Sehingga tak heran jika kereta api pribadi ini kerap digunakan sang diktator saat bertugas, selain untuk berkeliling. 

Dilansir detik yang merangkum daily mail, Rabu 28 April 2020, kereta api pribadi Kim Jong Un ini memiliki 20 gerbong. Interiornya dilapisi kulit merah muda. Di dalamnya ada ruang konferensi, kantor dengan TV satelit, serta dapur yang dapat menghasilkan masakan kesukaannya. Selain mengangkut orang, kereta api Kim juga dapat mengangkut kendaraan lapis pelurunya.

Kereta api itu diberi warna hijau khaki dengan lapis baja yang dapat melaju dengan kecepatan 60 km/jam di sepanjang lintasan kereta api Korea Utara. 

Saking vitalnya peran kereta api ini, intelejen Amerika Serikat juga memberi perhatian khusus. Seiring dengan merebaknya kabar yang menyebutkan Kim Jong Un telah meninggal, intelejen Negara Paman Sam tu bahkan menjadikan kereta api ini sebagai  sumber bukti, untuk memstikan apakah Kim Jong Un masih hidup atau tidak. 

Ada satu hal yang berbeda dengan kereta api yang tak lazim ini. Pasalnya, di tempat ini juga dipekerjakan sejumlah wanita, sebagai penghibur di dalam kereta.

Yang mungkin tak disangka-sangka, proses seleksi terhadap mereka terhitung ketat. Para wanita itu sudah diseleksi sedari usia remaja, sejak tahun 2012 silam. Mulai tahun 2015, para wanita yang menjadi penghibur di kereta itu, juga diharuskan tinggi dan cantik. Dokter pun juga harus memastikan bahwa wanita itu masih perawan. 

Jika diterima bekerja di kereta itu, maka masing-masing mereka akan mendapatkan 1.400 Poundsterling atau setara Rp26 juta per bulan sebagai gaji. 

Sebelum menjadi bagian dari 'pelayan' cantik di kereta Kim, orang tua para wanita ini akan dikabari bahwa anaknya menjalankan tugas negara. Para 'konduktor' juga disebut dengan istilah Gippeumjo.

Tak hanya itu, Kim Jong Un juga dikabarkan masih melanjutkan kebiasaan ayahnya, Kim Jong-il, yang memanfaatkan pelayanan pasukan khusus yang disebut sebagai 'Pleasure Brigade'. Terdiri dari perempuan-perempuan cantik, mereka harus melayani semua kebutuhan dan keinginan sang pemimpin.

Terlepas dari segala kelebihannya, kereta ini juga disebut-sebut memiliki kekurangan. Hal itu terkait dengan kecepatan yang lamban dan ukurannya yang begitu besar. Sehingga kereta api sangat bisa jadi sasaran embuk meski dikeker dari kejauhan. Tentu saja, harus benar-benar menggunakan senjata perang yang mumpuni, mengingat bodinya terbuat dari besi baja.  ***