Menu

Pasien A Dipastikan Tidak Ada Kaitan Dengan NZ Pasien Positif Yang Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya

Dahari 3 May 2020, 22:03
Tim Gugus Covid 19 Bengkalis saat konfrensi pers.
Tim Gugus Covid 19 Bengkalis saat konfrensi pers.

“Lalu mengapa ada swab ketiga kalau memang sudah selesai masa karantina, ini dikarenakan ada prosedur baku bahwa swab harus dilakukan dua kali,” ujar Ersan lagi.

Pada kasus pasien A, sambung Ersan, swab pertama pada tanggal 7 April ternya invalid sehingga tidak dihitung. Kemudian, tanggal 9 April dilakukan swab kedua, tapi karena dikirim ke Jakarta, maka hasilnya menunggu lama baru keluar yaitu negatif. Sesuai prosedur, perlu dilakukan swab sekali lagi dan pada saat swab ketiga ini  diambil, bersangkutan sudah selesai menjalani masa karantina.

“Walau sudah selesai (karantina,red), prosedur tetap kita jalankan. Tanggal 27 April swab kita ambil dan kirim ke Pekanbaru. Tanggal 1 Mei keluar dan hasilnya positif,” ucap Ersan.

Saat ini, pasien A telah menjalani isolasi di RSUD Bengkalis, tidak di Pekanbaru sebagaimana isu yang beredar. Sementara, pihaknya terus melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang ada kontak erat dengan pasien A tersebut. Kemudian akan melakukan rapid test maupun swab terhadap orang-orang yang ada kontak erat dengan pasien A tersebut.

"Dan saat ini, total ada sekitar 70-an orang yang kita rapid test, khusus keluarganya kita lakukan swab,” pungkas Ersan. (hari)

Halaman: 12Lihat Semua