Menu

Jokowi dan Para Menteri Saling Klarifikasi Pernyataan, Mardani Ali Sera: Dikritik dan Disebut Amatiran Marah

Satria Utama 7 May 2020, 10:22
Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera

RIAU24.COM -  Sikap dan kebijakan pemerintah Jokowi dalam menangani pandemi corona di Indonesia semakin membuat bingung rakyat. Pernyataan disampaikan Jokowi dengan para menterinya kerap bertabrakan satu sama lain. 

Akibatnya,  aksi meluruskan pernyataan terus-terus dipertontonkan pemerintah. Terbaru, pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi soal rencana pemberian izin operasi kembali berbagai transportasi ke luar daerah yang diluruskan.

Pernyataan yang menimbulkan polemik karena seolah membolehkan kembali mudik itu diluruskan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian. Menurutnya, pelarangan mudik dan pembatasan dan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat tetap berlaku.

Pernyataan Menhub, sambungnya, hanya memuat pengecualian mereka yang boleh melakukan perjalanan itu. Seperti petugas kesehatan, pasien yang memerlukan penanganan perawatan di luar kota, atau keluarga yang meninggal dunia. Termasuk petugas kepolisian dan TNI.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera pun dibuat geram dengan aksi saling meluruskan tersebut. Terlebih, kasus serupa terus berulang dalam beberapa waktu ke belakang.

“Terus berulang saling bantah dan meluruskan istilah, padahal informasi deras tersebar,” sindirnya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (7/5).

Mardani mempertanyakan cara pemerintah mengelola negara di saat darurat yang amburadul. Pasalnya, tidak ada instruksi yang jelas dan tegas. Sebaliknya, instruksi saling tumpang tindih dan tidak jelas.

“Mengelola negara kok seperti ini. Lagi darurat seperti ini, instruksi nggak Jelas. Di bilang amatir, marah. Dikritik, nggak terima. Terus mau dibilang apa?” sindirnya mengakhiri aeperti dikutip dari RMOL. ***