Menu

Eksploitasi ABK Indonesia di Kapal China Hingga Jenazah Dibuang ke Laut, Netizen Langsung Rindu Susi Pudjiastuti

Riki Ariyanto 7 May 2020, 15:48
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut menanggapi berita jenazah ABK Indonesia yang dibuang ke laut oleh awak kapal berbendera China (foto/int)
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut menanggapi berita jenazah ABK Indonesia yang dibuang ke laut oleh awak kapal berbendera China (foto/int)

RIAU24.COM - Kamis 7 Mei 2020, Indonesia tengah dikagetkan dengan video viral jenazah ABK (Anak Buah Kapal) Indonesia di kapal ikan berbendera China yang dibuang ke laut. Youtuber Jang Hansol pertama kali menerjemahkan video viral ABK Indonesia itu yang diliput media Korea Selatan (Korsel) MBC.

zxc1

Diduga ada tiga ABK Indonesia yang mengalami hal itu. Disebut mereka kerja 18jam, minum pake air laut yang difilter, kerja 13 bulan cuman dibayar Rp 1,7 juta. Semua itu disiarkan oleh stasiun televisi Korea Selatan MBC, sebuah kenyataan yang memilukan mengenai nasib beberapa WNI sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal milik China.

Topik ini menjadi trending dan banyak dibahas di media sosial (Medsos) termasuk twitter bahkan tagar #China jadi trending topik. Bahkan ada netizen yang langsung rindu dengan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

zxc2

@Benny_Kozoa09: "Kalo Bu Susi yg megang kendali, auto di tenggelamkan itu kapal #China #koreareomit."

@mjiadtauhid: "Apa kabar bu @susipudjiastuti? Kami rindu kerjamu, kami rindu semangatmu, kami rindu sederhanamu, kami rindu sosok sepertimu #bususi."

@Urijongininie: "Orang yang didarat minum air tawar aja bisa kena gangguan ginjal lah ini. Bayangin ABK (nelayan) Indonesia yang dipekerjakan 18jam oleh China tiap hari minum air laut. Ga bisa bayangin, semoga segera terselesaikan dan ga ada eksploitasi ABK lagi. #koreareomit #China."

@rhmanajwaa: "Baru nonton dan kaget ABK Indonesia diperlakukan seperti itu, i see human but not humanity #China."

@tegonardo: "Yang patut di tunggu bukan cm reaksi pemerintah indonesia, tapi juga reaksi pemerintah china, karen kalo nota keberatan disampaikan pemerintah indonesia, pemerintah china tinggal bilang ini oknum kan #china." (Riki)