Menu

Petugas Dibuat Kelabakan, Pasien Positif Corona Ini Tolak Dirawat di RS dan Pilih Berobat ke Dukun

Siswandi 12 May 2020, 10:23
Pasien pengidap Corona saat dievakuasi petugas. (ilustrasi).Foto: int
Pasien pengidap Corona saat dievakuasi petugas. (ilustrasi).Foto: int

RIAU24.COM -  Aksi seorang perempuan bernama NC (43), sukses membuat heboh petugas dari Tim Gugus Tugas COVID-19 Puskesmas Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia dinyatakan positif Corona Covid-19 usai menjalani tes swab.

Namun petugas dibuat kelabakan, karena ia menolak diisolasi di rumah sakit. Apalagi, tiba-tiba ia menghilang saat akan dievakuasi dari rumahnya. Belakangan terungkap, NC lebih memilih berobat ke salah satu dukun di kawasan itu. Buntutnya, ia pun akhirnya dievakuasi dari rumah sang dukun. 

"Tadi siang (kemarin) kami mendapat informasi dari relawan COVID-19 Kecamatan Jonggol bahwa warga Bale Kambang ada pasien yang pulang paksa dari rumah sakit Permata Jonggol dan positif. Setelah dicari ternyata ada di pengobatan di sini. Sore (kemarin) kami jemput ke lokasi pengobatan alternatif ya seperti dukun orang kenal kaya itu lah," kata Tim Gugus COVID-19 Puskesmas Sukamakmur, Teguh Yudiana, Senin malam 11 Mei 2020.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan, awalnya NC sempat dirawat di Rumah Sakit Permata Jonggol karena didiagnosis ada gejala virus Corona. Pihak RS pun melakukan rapid test pada 7 Mei lalu dan hasilnya positif. Sehari setelahnya, Jumat 8 Mei 2020, NC mengikuti swab test. 

Namun meski hasil swab belum keluar, keluarga memaksakan pasien untuk pulang ke rumah.

"Ketika pasien sudah pulang ke rumah, ternyata hasil swab positif. Ketika pasien dihubungi untuk diisolasi di rumah sakit, keluarga menolak dan memutuskan untuk pengobatan alternatif. Ketika petugas mau jemput malah pergi kabur dari rumah ke pengobatan alternatif," ungkapnya lagi. 

Buntutnya, petugas terpaksa menjemput wanita itu dari kediaman sang dukun. Ternyata, NC sudah tiga hari berada di tempat itu, dengan alasan pengobatan. 

Tanpa basa-basi,petugas langsung mengevakuasi NC berikut anggota keluarga yang mendampinginya. Mereka dibawa ke RSUD Cileungsi untuk menjalani pemeriksaan secara mendalam.  ***