Enam Rahasia Tersembunyi Mengapa Orang Asia Menjadi Manusia Tertipis di Bumi
RIAU24.COM - Secara statistik, orang Asia adalah orang tertipis di Bumi. Sebagian disebabkan genetika, tapi itu hanya sebagian benar: karena tradisi dan kebiasaan juga memainkan peran besar untuk tetap bugar.
Riau24.com telah mengungkapkan lima rahasia yang membantu orang Asia tetap bugar tanpa diet ketat atau latihan yang melelahkan.
1. Sikap terhadap makanan
Terlepas dari kualitas dan kuantitas makanan, sikap Anda terhadapnya juga memiliki pengaruh pada tubuh Anda. Di Barat, makanan bukan hanya kebutuhan alami tetapi juga hiburan - sebuah pendekatan yang dikemas dalam kontes makan. Ini tidak seperti orang Asia yang tidak suka makan. Mereka mencintai makanan seperti orang lain, tetapi pada akhirnya ini hanya sarana untuk mempertahankan hidup bagi mereka.
2. Ukuran porsi
Sebagai aturan, orang Asia lebih suka makan porsi kecil; mereka suka memilih dari berbagai hidangan dan mencoba beberapa dari mereka selama makan yang sama. Studi mengkonfirmasi bahwa pengurangan porsi kecil pun dapat menyebabkan penurunan berat badan. Relawan di Cornell University mengurangi porsi makan siang tetapi terus makan apa pun yang mereka inginkan selama sisa hari itu. Akibatnya, masing-masing kehilangan 1,1 lbs (500 g) dalam 2 minggu. Eksperimen ini juga menyangkal keyakinan bahwa seseorang akan mengganti kekurangan kalori dengan makan lebih banyak nanti.
3. Metode memasak
Restoran-restoran masakan etnis menyesuaikan hidangan mereka dengan selera penduduk setempat, sehingga mungkin tampak bahwa masakan mereka hampir selalu digoreng. Itu tidak sepenuhnya benar: Masakan Asia pasti memiliki banyak makanan goreng, tapi itu bukan metode memasak yang paling populer - banyak resep termasuk mengukus atau merebus. Hal utama adalah tetap dalam batas.
4. Makanan fermentasi
Sup miso, kimchi, kedelai natto - ini hanya beberapa makanan fermentasi khas Asia. Menjadi produk fermentasi lakto, makanan ini bertindak sebagai probiotik alami. Konsumsi mereka berkontribusi terhadap penurunan berat badan, terutama hilangnya lemak visceral yang menumpuk di sekitar organ perut.
5. Makanan Laut
Masakan Asia sulit dibayangkan tanpa ikan dan makanan laut, yang mengandung asam lemak omega-3 tak jenuh ganda. Selain efek menguntungkan mereka pada sistem kekebalan tubuh, pembuluh darah, dan reproduksi, omega-3 berkontribusi terhadap penurunan berat badan. Para peneliti melakukan percobaan 3 minggu yang menunjukkan bahwa ketika dalam kondisi yang sama (pembatasan kalori dan olahraga teratur), kelompok yang menerima kapsul omega-3 kehilangan 3,3 lbs (1,5 kg) lebih banyak daripada mereka yang mengonsumsi plasebo.
6. Sayuran hijau
Hidangan Asia jarang disajikan dalam porsi besar, tetapi ini tidak berlaku untuk sayuran, terutama sayuran hijau: mereka dimakan dalam jumlah besar. Perbedaan penting lainnya adalah rasanya: hidangan sayuran Barat sering terasa hambar bagi selera Asia.
