Pemerintah Ajak Berdamai Dengan Corona, Anggota DPD: Berarti Negara Gagal
"Padahal waktu yang cukup 2 bulan untuk kita persiapkan faskes sebelum Corona teridentifikasi di Indonesia awal Maret," katanya.
"Sekarang, tanpa ada kejelasan indikator keberhasilan dalam penanganan Covid-19, kita udah disuruh berdamai dengan virus. Ini sebenarnya ada negara enggak Indonesia ini," kecamnya lagi.
Menurut senator Lulusan Magister Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia, momentum untuk berdamai dengan virus pasti ada, tapi bukan sekarang, di tengah tingginya angka penularan dan tingkat kematian.
Menurutnya, itu bisa dilakukan ketika kurva melandai, sehingga masih butuh waktu beberapa bulan lagi.
"Namanya virus nggak akan hilang, tapi bukan sekarang lah disuruh berdamai. Masa berdamai di tengah tingginya angka penularan dan kematian akibat covid? Nanti ada saatnya ketika kurva melandai, baru kita diajak berdamai, sembari mempersiapkan masyarakat untuk memulai sesuatu yang baru di masa depan," ujarnya lagi. ***