Menu

Selain Nastar, Ini Camilan yang Bisa Disajikan Ketika Lebaran

M. Iqbal 19 May 2020, 14:38
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Lebaran kini tinggal menghitung hari saja. Meskipun saat ini masih belum bisa kemana-kemana saat lebaran karena pandemi covid-19, tapi merayakan Lebaran di rumah juga akan terasa menyenangkan dengan berasama keluarga dan tentunya kue.

Biasanya, kue-kue khas Lebaran tersaji di rumah, mulai dari nastar atau hingga putri salju. Selain itu, ada camilan lain yang biasanya juga tersaji di meja saat Lebaran tiba.

Berikut kue dan camilan yang bisa disajikan saat Lebaran seperti dikutip dari Endeustv.

1. Rengginang

Rengginang bisa Anda jadikan sebagai camilan ketika Lebaran. Rasanya sekali makan pasti susah berhenti. Ada juga varian lain dari rengginang yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Di sana, rengginang dijual dengan rasanya yang manis karena telah dilapisi oleh lelehan gula jawa.

Untuk membuat rengginang, biasa menggunakan nasi atau ketan putih yang dijemur di atas terik matahari hingga benar-benar kering. Setelah itu rengginang digoreng.

2. Kacang bawang
Kacang bawang memang kerap dijadikan pemanis di meja ketika Lebaran. Kacang bawang memang terbilang sederhana karena hanya terbuat dari kacang tanah yang dikupas lalu direndam dengan santan. Setelah itu digoreng hingga matang dengan teksturnya yang renyah. Biasanya sebagai pelengkap akan diberi bawang putih.

Caranya, bawang putih disangrai terlebih dahulu, baru dicampur dengan kacang ke dalam wadah. Kacang ini menawarkan perpaduan rasa yang asin dan gurih membuat tidak bisa berhenti untuk makan.

3. Kembang goyang
Sesuai dengan namanya, bentuk dari kue ini seperti kembang. Biasa disajikan bersama dengan rengginang emping atau camilan khas Betawi lainnya.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue kembang goyang seperti tepung beras, telur, gula pasir dan santan. Bahan tersebut dicampur dan dicetak dengan bentuk kembang setelah itu digoreng.

4. Kue gabus
Namanya memang gabus tetapi bukan berarti kue ini terbuat dari gabus. Nama kue ini diambil dari ikan gabus karena memang bentuknya serupa dengan telur ikan gabus. Ciri khas dari kue gabus adalah berwarna putih berbentuk lonjong dengan rasanya yang gurih.