RIAU24.COM -  Memalukan. Mungkin itu sebutan yang cocok terhadap Wali Kota Tantara, Peru, Jaime Rolando Urbina Torres.

Awalnya ia ketahuan menggelar pesta minuman keras saat negara itu memberlakukan lockdown karena wabah virus Corona. 

Namun ketika petugas kepolisian setempat melakukan penangkapan, 

Torres langsung berbaring di dalam peti mati terbuka dengan mengenakan masker. 

Namun upayanya itu tetap saja gagal total. Aparat yang tak bisa dibohongi tipuan murahan itu, langsung meringkusnya. 

Pihak kepolisian setempat menyampaikan Torres telah melanggar jam malam dan tidak menjaga jarak saat petas minuman keras dengan teman-temannya. Ia juga saat itu sedang mabuk ketika ditangkap.

Dilansir viva, Minggu 24Mei 2020, sejauh ini belum diketahui secara pasti dimana sang walikota dan teman-temannya sedang minum. 

Rupanya, sebelum kejadian itu terkuak, Torres telah terlebih dahulu dikecam warganya sebagai walikota yang  tidak menanggapi ancaman COVID-19 dengan serius. Ia juga disebut gagal  menerapkan tindakan pencegahan keselamatan di kotanya. 

Pernyataan Torres juga sudah berulang kali dibantah oleh pejabatnya sendiri ketika dia memberikan alasan, karena gagal membuka tempat karantina COVID-19. 

Selain itu,Torres juga dinilai  gagal melakukan pemeriksaan keamanan yang tepat untuk memastikan orang-orang dari luar kota tidak bisa masuk. ***