Menu

Tegas, Erdogan Tak akan Biarkan Israel Caplok Tanah Palestina

M. Iqbal 25 May 2020, 14:13
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Rencana Israel yang mencaplok tanah Palestina secara tegas ditolak keras oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia menekankan jika tak ada pihak yang dapat mengambil tanah Palestina.

"Kami tidak akan membiarkan tanah Palestina ditawarkan kepada siapa pun. Saya ingin menegaskan kembali bahwa al-Quds Al-Sharif, situs suci tiga agama dan kiblat pertama kami, adalah garis merah untuk semua Muslim di seluruh dunia," kata Erdogan dikutip Republika.co.id, Senin 25 Mei 2020 dari Yeni Safak.

Erdogan menyebutkan jika tatanan global telah lama gagal menghasilkan keadilan, perdamaian, ketenangan, dan ketertiban.

"Pekan lalu kami menyaksikan bahwa proyek pendudukan dan pencaplokan baru, yang mengabaikan kedaulatan Palestina serta hukum internasional, diberlakukan oleh Israel," lanjutnya.

Untuk diketahui, Otoritas Israel berencana mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat pada 1 Juli mendatang. Hal itu akan diputuskan melalui pemungutan suara di parlemen Israel atau Knesset. Rencana itu diyakini memperoleh banyak dukungan.

Palestina telah mengecam keras rencana tersebut. Presiden Palestina Mahmoud Abbas bahkan telah mengumumkan bahwa pemerintahannya membatalkan semua perjanjian dengan Israel dan Amerika Serikat (AS), termasuk Perjanjian Oslo yang ditandatangani pada 1993 silam.