Menu

Aplikasi Mata Bansos, Plt Kadissos Siak Sebut Inovasi Untuk Monitoring Bansos di Daerah

Lina 7 Jun 2020, 18:22
Aplikasi Mata Bansos, Plt Kadissos Siak Sebut Inovasi Untuk Monitoring Bansos di Daerah (foto/int)
Aplikasi Mata Bansos, Plt Kadissos Siak Sebut Inovasi Untuk Monitoring Bansos di Daerah (foto/int)

RIAU24.COM -  SIAK- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Pemprov Riau berkolaborasi untuk membangun aplikasi “Mata Bansos” atau Monitoring Data Bantuan sosial. Mata Bansos adalah aplikasi untuk memantau dan mengendalikan penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau, khususnya yang bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Riau Tahun 2020.

zxc1

Melalui video conference Kepala BPKP Pusat Muhammad Yusuf Ateh mengajak pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, untuk selalu memperbarui data penerima bansos agar tepat sasaran. Dalam pelaksanaannya, BPKP melalui perwakilan di Provinsi Riau akan selalu mendampingi dalam menyelesaikan permasalahan pendataan bansos.

“BPKP akan selalu mendampingi untuk bersama keluar dari krisis ini. Yang terpenting adalah untuk selalu mengupdate data agar pemberian bantuan sosial bisa berjalan dengan lancar dan baik," ucapnya. 

zxc2

Aplikasi Mata Bansos tersebut diluncurkan secara virtual oleh Gubernur Riau Syamsuar didampingi Kepala BPKP Perwakilan Riau Farid Firman dan pejabat lainnya di Posko Gugus Tugas COVID-19 Riau di Pekanbaru.

Usai peluncuran aplikasi tersebut Plt Kepala Dinas Sosial Rubiati saat ditemui menuturkan, aplikasi ini diluncurkan untuk memonitor sejauh mana perkembangan bantuan sosial tersebut ke masyarakat. 

"Tentunya kami menyambut baik dengan adanya sistem aplikasi ini, sehingga nanti dengan mudahnya kami untuk memantau setiap perkembangan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat," ujarnya.

Manfaat dari aplikasi Mata Bansos ini adalah, lanjut dia, pertama memonitor anggaran dan realisasi bantuan sosial yang berasal dari bantuan keuangan provinsi per kabupaten/kota secara real time. Kedua memverifikasi seluruh data penerima manfaat. Ketiga untuk mengupdate seluruh data penerima manfaat.

"Jadi masing-masing OPD harus sinkron dan terintegrasi, agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan," imbuhnya. 

Peluncuran aplikasi Mata Bansos secara virtual melalui video conference itu diikuti Pj Sekda Siak Jamaluddin, Inspektur Faly Wurendaresto, Kadis Kominfo Arfan Usman, dan perwakilan dari Polres Siak. (Adv)