Menu

Ekonomi yang Terus Goyah dan Kasus Korupsi yang Tinggi, Demonstrasi Besar-Besaran Terjadi di Suriah Barat

Devi 8 Jun 2020, 09:51
Ekonomi yang Terus Goyah dan Kasus Korupsi yang Tinggi, Demonstrasi Besar-Besaran Terjadi di Suriah Barat
Ekonomi yang Terus Goyah dan Kasus Korupsi yang Tinggi, Demonstrasi Besar-Besaran Terjadi di Suriah Barat

RIAU24.COM -  Lusinan warga Suriah turun ke jalan-jalan di Suriah barat daya untuk memprotes kondisi ekonomi dan korupsi yang memburuk di negara itu, menurut laporan media lokal yang dijalankan oleh para aktivis di daerah itu. Demonstrasi di provinsi Suweida pada hari Minggu datang ketika pound Suriah terus anjlok.

Mata uang mencapai rekor terendah minggu lalu diikuti oleh yang lain pada hari Minggu. Satu pound Suriah saat ini berdiri di $ 0,002, menurut situs web konversi mata uang. Protes itu juga menandai pertemuan besar pertama yang menyerukan pemecatan Presiden Suriah Bashar al-Assad karena provinsi mayoritas Druze tetap setia kepada Damaskus selama pemberontakan Suriah.

Video yang dibagikan secara luas menunjukkan kebanyakan pria muda berbaris melalui pasar di Suweida menuju gedung kotamadya. Mereka meneriakkan slogan-slogan anti pemerintah, mirip dengan yang digunakan ketika protes damai pertama kali meletus pada 2011 sebelum dengan cepat berubah berdarah.

"Pergi sekarang Bashar" dan "orang-orang ingin jatuhnya rezim" adalah dua di antara lirik nyanyian yang bisa didengar. 

Di negara tetangga Deraa, tempat pemberontakan Suriah dimulai sekitar sembilan tahun yang lalu, laporan-laporan tentang protes serupa muncul kemudian pada hari Minggu, meskipun mereka terbatas pada Tafas, sebuah kota di utara provinsi itu.

Negara ini tetap dikenai sanksi oleh Uni Eropa, yang memberlakukan sanksi perdagangan dan transportasi yang telah menghambat aliran bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

Halaman: 12Lihat Semua